Arutala Ku yang redup butuh disinari keharsaan
Nahasnya, akara masa lalu masih menghantui dengan begitu menyakitkan
Cakrabuana berputar sesuai takdir sang pencipta
Aku merapah jenggala dengan teriakan
Mencari jalan keluar dari anca yang aku hadapi
Kesengsaraan yang kuhadapi ini bena
Aku ingin rumahku kembali
Aku ingin memeluk selimut lalu menutupi diri
Menangis dalam diam dan gelapnya malam
Apa aku bisa berlagak seperti eccedentesiast?
Aku terlalu sering menyembunyikan suara
Akankah kesengsaraanku ini amerta?