Cerpen Pendidikan Islami: Kisah Ali Sang Anak Tukang Pencuri yang Menjadi Teladan

Photo Author
- Jumat, 11 Agustus 2023 | 16:10 WIB
ilustrasi cerpen anak pencuri yang jadi teladan (GENMUSLIM.id/pexels/mohammad ramezani)
ilustrasi cerpen anak pencuri yang jadi teladan (GENMUSLIM.id/pexels/mohammad ramezani)

GENMUSLIM.id- Di sebuah desa kecil yang tenang, tinggallah seorang anak laki-laki bernama Ali. Ali dikenal sebagai anak yang cerdas dan rajin dalam belajar agama. 

Namun, ada satu hal yang membuat banyak orang heran, Ali adalah anak tukang pencuri terkenal di desa itu.

Suatu hari, saat Ali sedang belajar di madrasah, gurunya, Ustadz Hasan, mengadakan ceramah tentang pentingnya kejujuran dalam Islam. 

Ali mendengarkan dengan saksama dan hatinya tergugah. Dia tahu dia harus berubah.

Baca Juga: Meski Tumbuh Hanya dengan Ibu, Inilah Cara Mengasuh Anak Yatim Agar Tidak Fatherless Menurut dr. Aisah Dahlan

Setelah ceramah selesai, Ali mendekati Ustadz Hasan. "Ustadz, saya ingin berbicara dengan Anda," kata Ali.

Ustadz Hasan mengangguk dan tersenyum, "Tentu, Ali. Ada apa?"

Ali mengakui perbuatan jahatnya sebagai tukang pencuri dan mengatakan bahwa dia ingin berhenti. Ustadz Hasan memberikan nasihat bijak tentang bagaimana Islam mengajarkan kejujuran dan menghormati hak milik orang lain.

Dengan tekad yang bulat, Ali kembali ke desanya. 

Baca Juga: 12 Tokoh di Balik Peristiwa Proklamasi, Salah Satunya Baru Dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional di Tahun 2014

Dia memulai usaha kecil-kecilan sebagai tukang kebun dan bekerja keras untuk mendapatkan uang halal. Setiap kali ada godaan untuk mencuri, Ali mengingat ceramah Ustadz Hasan dan menguatkan tekadnya.

Waktu berlalu, dan nama Ali mulai berubah. Dia menjadi contoh kebaikan dan kejujuran bagi anak-anak desa lainnya. 

Orang-orang yang dulunya menghindari Ali kini menghormatinya. 

Ali juga rajin beribadah dan mengabdikan dirinya untuk membantu sesama.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nauveliawati Nur Al-Fathonah

Sumber: Istimewa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X