Cerpen Inspiratif: Ibu Sosok Tangguh, Pahlawan Kesayangan Lintang Hari Ini, Besok dan Selamanya

Photo Author
- Jumat, 11 Agustus 2023 | 06:55 WIB
ilustrasi cerpen Ibu sosok tangguh pahlawan kesayangan Lintang saat merasa rapuh. (GENMUSLIM.id/dok: Pexels/Daria Obymaha)
ilustrasi cerpen Ibu sosok tangguh pahlawan kesayangan Lintang saat merasa rapuh. (GENMUSLIM.id/dok: Pexels/Daria Obymaha)

Baca Juga: Resep Rendang, Makanan Khas Minangkabau, Sumatra Barat yang diakui sebagai Makanan terlezat Di Dunia

Aku hanya diam, sejak tadi mataku sudah basah karena menangis. Ternyata menahan diri untuk tidak menangis itu justru membuatku makin merasakan sakitnya, merasakan sesak yang mendera begitu hebatnya.

Aku merasakan tangan Ibu mengusap punggungku berulangkali, lalu kemudian menarikku ke dalam pelukannya. Itu makin membuatku merasa tangisanku tumpah saat itu juga.

“Lintang dengerin ibu, dengan kamu hidup dan bisa selalu ibu lihat sampai hari ini itu udah membuat ibu bahagia. Kamu enggak gagal, orang gagal itu orang yang berpikir kalau dirinya enggak berharga dan berhenti berusaha. Kamu sudah melakukan apa yang kamu bisa dan berusaha, kalau pun belum kelihatan hasilnya itu bukan karena kamu gagal, tapi memang belum waktunya. Setiap orang punya waktu, Lintang.”

Baca Juga: Rahasia Kelezatan Masakan Padang: Resep Gurih Daun Singkong Padang

Ibu menepuk-nepuk pundakku, membuat tangisku perlahan mereda. Menenangkan sekali rasanya. Ibu selalu menjadi sosok tangguh di saat aku rapuh.

“Kamu lihat bintang di langit sekarang. Kamu tahu, kenapa bintang enggak muncul dan bersinar seperti matahari di siang hari?"

Aku menggeleng.

"Karena bukan dia gagal atau dia enggak bisa bersinar, tapi memang bukan waktunya. Bukan tentang siapa yang bersinar paling cepat atau pencapaian siapa yang paling hebat, tapi Tuhan selalu memberi waktu yang tepat. Kalau pun belum sekarang, mungkin emang belum waktunya. Usahanya dicoba lagi, sabar dan pasrahnya juga diperbesar.”

Baca Juga: Guna Mencegah Kasus Bullying, Nadiem Makarim Mengeluarkan Aturan Pencegahan Kekerasan di Lingkungan Pendidikan

Aku melepas pelukan Ibu dan menatap wajahnya. Wanita itu menyentuh wajahku dan menghapus jejak tangis di pipiku.

“Kalau kamu merasa takut dan ingin menyerah, lihat lagi usaha diri kamu yang sudah membawa kamu bertahan dan tetap berdiri sampai hari ini. Itu enggak mudah dan itu luar biasa.”

Aku mengangguk dan kembali memeluknya. “Makasih banyak, Bu. Udah jadi sosok tangguh pahlawan kesayangan Lintang hari ini, besok, dan selamanya.”

Aku mungkin belum bisa punya pencapaian seperti yang orang-orang punya, tetapi malam itu aku punya Ibu tangguh yang selalu menyelamatkanku dari rapuh. Pencapaian yang berharga lebih dari apa pun dan aku bersyukur memilikinya.***

Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nauveliawati Nur Al-Fathonah

Sumber: Istimewa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X