Otak kita memerlukan pengulangan untuk memperkuat koneksi sinapsis, yang bertanggung jawab dalam penyimpanan memori jangka panjang.
Dengan sering mengulang materi yang ingin dihafal, otak akan semakin terbiasa dan informasi tersebut akan lebih mudah diingat. Selain itu, keteraturan dalam belajar juga sangat penting.
Otak bekerja lebih efisien jika kita belajar dalam interval waktu tertentu dibandingkan dengan belajar secara berlebihan dalam waktu singkat.
Teknik Mnemonik untuk Otak Kiri
Untuk membantu otak kiri dalam proses menghafal, dr. Aisah Dahlan merekomendasikan penggunaan teknik mnemonik.
Teknik ini melibatkan penggunaan singkatan, rima, atau akronim untuk memudahkan pengingatan informasi.
Otak kiri, yang cenderung fokus pada kata dan angka, akan sangat terbantu dengan cara ini karena menghafal informasi yang terorganisir menjadi lebih mudah dan sistematis.
Hubungan Tidur dengan Proses Menghafal
Tidak hanya teknik menghafal yang perlu diperhatikan, dr. Aisah Dahlan juga mengingatkan pentingnya tidur dalam proses menghafal.
Saat kita tidur, otak memproses informasi yang telah dipelajari sepanjang hari dan memperkuat memori.
Tidur yang cukup akan meningkatkan kemampuan otak dalam mengingat, sementara kurang tidur dapat mengganggu proses ini dan menyebabkan sulit menghafal.
Pemanfaatan Emosi dalam Menghafal
Selain metode yang telah disebutkan, dr. Aisah Dahlan menyoroti peran emosi dalam menghafal.
Informasi yang memiliki keterikatan emosional dengan kita cenderung lebih mudah diingat.