ragam

Menghadapi Keluarga Toxic dan Trauma Emosional, Inilah Cara Para Nabi Bertahan di Tengah Ujian Hidup

Sabtu, 28 September 2024 | 12:14 WIB
Dari trauma menjadi triumph, inilah cara nabi-nabi mengatasi keluarga toxic (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram/@akal.indo)

GENMUSLIM.id – Kisah para Nabi dalam Al-Qur'an memberikan banyak pelajaran tentang bagaimana menghadapi situasi keluarga yang penuh tantangan dan tetap tumbuh menjadi pribadi mulia.

Mari lihat bagaimana para Nabi berhasil melampaui ujian dari keluarga mereka yang ‘toxic’.

Di tengah maraknya pembahasan soal "keluarga toxic", seringkali kita lupa bahwa masalah ini bukanlah hal baru. Para Nabi dalam sejarah Islam pun menghadapi situasi yang sama, namun mereka tetap mampu bangkit tanpa keluhan berlebihan.

Beliau beliau bahkan menjadi teladan bagi umat manusia. Mari kita pelajari bagaimana mereka mengatasi trauma emosional dan akhirnya menjadi manusia berprestasi tinggi.

Dikutip GENMUSLIM dari Instagram @akal.indo, Sabtu, 28 September 2024, berikut ulasan lengkapnya:

Baca Juga: Sering Mengalami Cek-Cok! Ini 4 Perilaku Toxic Dalam Hubungan Antara Kamu dengan Pasangan

Nabi Ibrahim (Berhadapan dengan Ayah yang Menentang Dakwah)

Nabi Ibrahim harus menghadapi ujian berat dari ayahnya sendiri, Azar, yang merupakan seorang pemahat dan penjual berhala, sekaligus pemimpin kaum penyembah berhala.

Tidak hanya menentang ajaran Nabi Ibrahim, Azar bahkan berdiri di barisan depan sebagai orang yang terang-terangan memusuhi misi putranya.

Namun, bagaimana respons Nabi Ibrahim? Apakah beliau mencaci, menghina, atau mengutuk ayahnya?

Ternyata, tidak ada satu kalimat kasar pun yang keluar dari mulut beliau. Dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa Nabi Ibrahim selalu memanggil ayahnya dengan penuh kasih sayang menggunakan kata “يابت” (ya abati), yang berarti “wahai ayahku tercinta”.

Meskipun ayahnya begitu keras kepala dan menolak dakwah, Nabi Ibrahim tetap memperlakukan ayahnya dengan kelembutan.

Lebih jauh lagi, ketika ayahnya terus menolak, Nabi Ibrahim tidak pernah mendoakan keburukan untuknya.

Baca Juga: Kisah Nabi Ayub Bersumpah Mencambuk Istrinya Seratus Kali, Padahal Termasuk Wanita Solihah! Berikut Ceritanya

Halaman:

Tags

Terkini