ragam

Ini 6 Alasan Kenapa Anak Suka Teriak-Teriak yang Wajib Papa Mama Tahu, Begini Cara Mengatasinya

Jumat, 20 September 2024 | 14:40 WIB
6 Alasan anak suka teriak-teriak ternyata karena hal ini! (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Calm Channel)

Hal ini bisa menjadi frustasi bagi orang tua, tetapi ingat bahwa anak sedang belajar.

Dengan memberikan mereka bimbingan tentang cara berkomunikasi yang lebih baik, Anda dapat membantu mereka mengurangi kebiasaan berteriak.

5. Belajar dari Sebab Akibat

Anak-anak sangat cepat belajar dari lingkungan mereka. Jika mereka melihat bahwa teriakan dapat memicu reaksi cepat dari orang dewasa, baik itu perhatian positif atau negatif, mereka akan cenderung mengulanginya.

Mereka mungkin menyadari bahwa ketika mereka berteriak, orang tua akan merespons lebih cepat, entah dengan marah atau memberikan apa yang mereka inginkan.

Ini adalah salah satu alasan mengapa anak suka teriak-teriak. Untuk mengatasi hal ini, penting bagi orang tua untuk tidak selalu bereaksi terhadap teriakan dengan cara yang diharapkan oleh anak.

Baca Juga: Kesedihan Bilal bin Rabah Setelah Wafatnya Nabi SAW: Tak Kunjungi Madinah hingga Mendapat Teguran Lewat Mimpi

6. Cari Perhatian

Teriakan anak sering kali merupakan bentuk pencarian perhatian, terutama ketika orang tua sedang sibuk dengan pekerjaan atau aktivitas lain.

Anak-anak adalah makhluk sosial yang sangat membutuhkan interaksi, dan mereka cenderung menggunakan teriakan sebagai cara tercepat untuk mendapatkan perhatian.

Jika anak merasa diabaikan atau tidak mendapatkan perhatian yang cukup, mereka akan menggunakan teriakan sebagai cara untuk mengembalikan fokus orang tua kepada mereka.

Cara Menghadapi Anak yang Suka Teriak

Setelah memahami beberapa alasan di balik kebiasaan anak suka teriak-teriak, berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda terapkan untuk menghadapi situasi ini.

1. Turunkan Volume Suara Anda

Salah satu cara efektif adalah dengan menurunkan volume suara Anda ketika anak mulai berteriak. Alih-alih ikut berteriak, cobalah untuk tetap tenang dan berbicara dengan nada rendah.

Tatap mata anak dan tanyakan dengan lembut, "Kamu mau apa?" Ini akan membantu mereka belajar bahwa mereka tidak perlu berteriak untuk didengarkan.

Halaman:

Tags

Terkini