ragam

Melihat Lebih Dekat Cappadocia Turki, Peninggalan Peradaban Kuno yang Menakjubkan dan Impian Wisata Kaum Hawa

Sabtu, 20 Juli 2024 | 11:45 WIB
Cappadocia menjadi salah satu destinasi wisata favorit yang dikunjungi wisatawan (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Lembaran Dunia)

Tanah vulkanik dari letusan Gunung Berapi menjadikan wilayah ini sebagai penghasil anggur terbaik.

Banyak perkebunan anggur, berbagai varietas ditanam di wilayah ini, serta lebih dari 5 pabrik olahan anggur.

Hal yang menarik lain dari kota ini adalah terdapat kota di bawah tanah. Kota bawah tanah ini digunakan oleh orang-orang Kristen sebagai tempat berlindung dari romawi.

Beberapa bangunan di bawah tanah memiliki kedalaman hingga 8 tingkat ke dalam bumi.

Tempat tersebut menyimpan semua fasilitas yang dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari. Di dalamnya terdapat 200 gereja yang bersejarah.

Selain kota bawah tanah, ada juga gua buatan di Cappadocia yang juga berfungsi sebagai tempat persembunyian.

Terdapat banyak gereja dan biara di Cappadocia. Antara abad ke 10 dan 11, Cappadocia sedang berada pada masa kejayaan. Sehingga mereka meningkatkan pembangunan gereja dan biara.

Bahkan, sebagian gereja di dekorasi dengan ornamen mahal. Bangunan tersebut berasal dari batu yang dipahat. Hingga kini terdapat sekitar 400 gereja di seluruh Cappadocia.

Baca Juga: Tidak Begitu Sulit! Simak Penjelasan Cara Menjadi Orang yang Bertakwa Dari Syaikh Sa'ad bin Turki Al Khatslan

Dan diyakini masih ada beberapa yang belum ditemukan. Para pengunjung dapat menikmati lukisan di dinding gereja. Sayangnya beberapa lukisan telah mengalami kerusakan karena erosi.

Cappadocia juga disebut dalam Alkitab Kristen. Antara lain dalam kisah para Rasul. Sebagai salah satu daerah asal kelompok yang mendengarkan berita Injil.

Pada hari Pentagosta, tidak lama setelah peristiwa kematian dan kebangkitan Yesus Kristus. Kota Cappadocia pada pertempuran Manzikir tahun 1071. Kekaisaran Bizantium kehilangan kendali atas kawasan Cappadocia.

Akibat kalah dari kekaisaran Turki Seljuq. Dengan demikian periduh Kristen di Cappadocia berakhir. Berbagai klan Turki di bawah kepimpinan Seljuq mulai menetap di Anatolia.

Dengan bangkitnya kekuasaan Turki di Anatolia. Cappadocia perlahan menjadi anak sungai negara-negara Turki. Yang dijadikan di timur dan barat.

Beberapa penduduk asli mulai masuk Islam. Dan sisanya membentuk populasi Yunani Cappadocia yang tersisa. Cappadocia telah menjadi bagian dari kekaisaran Ottoman Turki.

Halaman:

Tags

Terkini