Melihat Lebih Dekat Cappadocia Turki, Peninggalan Peradaban Kuno yang Menakjubkan dan Impian Wisata Kaum Hawa

Photo Author
- Sabtu, 20 Juli 2024 | 11:45 WIB
Cappadocia menjadi salah satu destinasi wisata favorit yang dikunjungi wisatawan (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Lembaran Dunia)
Cappadocia menjadi salah satu destinasi wisata favorit yang dikunjungi wisatawan (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Lembaran Dunia)

GENMUSLIM.id - Cappadocia adalah sebuah wilayah bersejarah di Anatolia Tengah Turki.

Saat ini, kota Cappadocia menjadi salah satu destinasi favorit ketika berkunjung ke Turki. Terkenal dengan wisatanya para sultan dikarenakan mahalnya wisata di tempat ini.

Cappadocia berjarak sekitar 750 km dari Istanbul. Dari Istanbul, wisatawan bisa mencapai Cappadocia dalam 10-12 jam dengan bas dan cukup 1 jam saja dengan naik pesawat.

Wilayah ini memang memiliki keindahan dan pesona alam yang menakjubkan.

Seluruh bangunan yang ada di wilayah tersebut berasal dari bebatuan kuno yang terbentuk jutaan tahun yang lalu.

Sejarah mencatat bahwa nama Cappadocia sudah digunakan sejak akhir abad ke-6 sebelum masehi. Pada saat itu, wilayah tersebut merupakan salah satu negara yang membentuk kekaisaran Persia.

Baca Juga: Turksat 6A Mengudara! Satelit Turki Pertama Berhasil Diluncurkan SpaceX Setelah Penantian 10 Tahun

Dikutip GENMUSLIM dari Youtube Lembaran Dunia, Cappadocia berasal dari bahasa Persia, Cappadocia atau diartikan sebagai the land of beautiful horse, negeri dengan kuda-kuda yang indah.

Hal tersebut karena kuda adalah bagian dari pajak yang harus dibayarkan ke pemerintahan Persia dan Raja Persia akan menerima kuda tersebut sebagai hadiah dan umpeti.

Hingga saat ini kuda masih dihargai oleh penduduk asli setempat dan digunakan sebagai transportasi oleh wisatawan.

Pemandangan hamparan bebatuan menjulang tinggi, ini terjadi sekitar 60 juta tahun yang lalu.

Serangkaian letusan Gunung Berapi, letusan tersebut membentuk formasi bebatuan yang dikenal sebagai Peri Cappadocia atau Kastil Kapas. Bebatuan ini terbentuk dari abu tebal yang memadat menjadi tufa.

Bebatuan tersebut terus berubah pada abad berikutnya karena erosi dari angin dan air yang mengikis permukaannya.

Baca Juga: Wah, Pesawat Israel Dilarang Isi Bahan Bakar di Negara Turki, Bagaimana Kronologinya? Simak Informasinya Berikut

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: YouTube Lembaran Dunia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X