GENMUSLIM.id - Pada Hari Minggu, 8 Juli 2024, SpaceX telah meluncurkan Turksat 6A yang merupakan satelit turki pertama ke luar angkasa.
Peluncuran atelit Turki tersebut dilaksanakan dari Space Launch Complex 40 (SLC-40) di stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral, Florida.
Kini, gemuruh di sepanjang Garis Pantai Florida tengah membuat dunia tahu bahwa Satelit Turki (Turksat 6A) telah menjadi pemain besar di bidang luar angkasa.
Bagi SpaceX, hal Ini merupakan penerbangan booster yang kesembilan yang sebelumnya meluncurkan CRS-26,
Baca Juga: Netizen Turkiye Ikut Terjun dalam Perjuangan, Gerakan ‘Julid Fisabilillah’ Makin Dominan dan Masif
OneWeb Launch 16, Intelsat IS-40e, O3b mPOWER, Ovzon 3, Eutelsat 36D, dan delapan misi Starlink.
Dikutip GENMUSLIM dari YouTube TRT World pada Rabu 10 Juli 2024, perencanaan satelit komunikasi Turksat 6A,
Memakan waktu sekitar sepuluh tahun dan membutuhkan biaya ratusan juta dolar.
"Lega dan sangat bahagia. Ini merupakan proyek yang bertahan lama hampir sepuluh tahun,
Dan saya telah menyaksikan semuanya dari awal", ujar Hasan Ertok, CEO Turksat dalam wawancaranya dengan TRT World.
Baca Juga: Wah, Pesawat Israel Dilarang Isi Bahan Bakar di Negara Turki, Bagaimana Kronologinya? Simak Informasinya Berikut
Satelit Turksat 6A memiliki berat 4 ton dan diluncurkan dengan roket SpaceX Falcon 9.
Dengan durasi 3 menit, Turksat 6A berhasil mengudara di luar angkasa.
Setelah pelepasan antara Turksat 6A dengan Booster Falcon 9 diluar angkasa,
Booster tersebut mendarat di laut untuk digunakan lagi.
Saat ini Turksast 6A telah menetap di wilayah angkasa dengan jarak sekitar 36.000 kilometer di atas permukaan bumi.
Dari ketinggian tersebut, program Turksat 6A ini akan memberikan cakupan yang luas di luar Turki hingga Afrika dan Asia Tenggara.
Program Turksat 6A akan online pada Bulan Desember 2024.
