ragam

Pasutri Perlu Tau Kunci Ketenangan dalam Pernikahan, Bagaimana Cara Berdamai dengan Kekurangan Pasangan?

Jumat, 5 Juli 2024 | 15:24 WIB
Tips Berdamai dengan Kekurangan Pasangan menurut Kang Choqi Isyraqi (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Channel Nurul Ashri)

Misalnya terjadi cekcok antara suami-istri, maka upaya ingin menjadi tenang, prosesnya inilah yang dimaksud dengan berdamai.

Sementara kekurangan ialah ekspektasi kita yang tidak sesuai dengan realita dalam diri pasangan, bukan ekspektasi orang lain.

Beliau menekankan bahwa masing-masing individu hendaknya bukan fokus mencari kesalahan pasangan.

Baca Juga: Pasutri Wajib Tahu, Berikut Ini 4 Penyebab Perselingkungan dalam Rumah Tangga Menurut Faktor Psikologi

Akan tetapi lebih fokus kepada upaya menjadi individu yang lebih baik (introspeksi diri).

Tidak Ada Pasangan yang Sempurna

Diskusi pun menyentuh perihal pasangan yang sempurna. “Orang yang mencari pasangan yang sempurna, maka selamanya ia akan terus mencari,” terang Kang Choqi.

Kang Choqi menjelaskan bahwa setelah menikah, baik suami maupun istri akan mulai menemukan kekurangan satu sama lain.

Hal ini disebabkan oleh perubahan ekspektasi dan kondisi baru yang dialami oleh suami maupun istri setelah pernikahan.

Pentingnya Berdamai dengan Kekurangan

Berdamai dengan kekurangan pasangan, menurut Kang Choqi, adalah kunci untuk mencapai ketenangan (sakinah) dalam rumah tangga.

Baca Juga: Serba Serbi Rumah Tangga : 5 Langkah Ampuh Atasi Konflik Suami Istri yang Sedang Meradang, Simak di Sini!

Proses ini melibatkan kesabaran, komunikasi terbuka, dan kemauan untuk menghadapi perbedaan dengan kepala dingin.

Tanpa berdamai, masalah-masalah kecil dapat tumbuh menjadi sumber konflik yang merugikan produktivitas dalam segala aspek kehidupan.

Langkah-langkah Menuju Berdamai Dengan Kekurangan Pasangan

Halaman:

Tags

Terkini