GENMUSLIM.id - Ustadz Felix Siauw buka suara terkait beredarnya konten video remaja viral yang tengah makan sambil bercanda.
Dikutip GENMUSLIM, Senin, 10 Juni 2024, di akun instagram @felix.siauw menanggapi video remaja yang tengah viral tersebut.
Ustadz Felix Siauw menyampaikan keprihatinan atas perilaku anak remaja yang sedang makan di tempat makan cepat saji yang mana masuk dalam daftar boikot, yaitu Mc Donalds.
Namun hal yang sangat disayangkan bukan hanya soal makan di tempat makan yang sedang diboikot dalam aksi membela Palestina.
Melainkan juga perilaku yang ditampilkan dalam video tersebut. Dalam video yang beredar, tampak terlihat beberapa remaja sedang asyik makan dan bercanda.
Obrolan yang mereka utarakan ketika menyantap makanan tersebut sungguh tidak manuasiawi.
Di tengah banyaknya aksi bela Palestina dan gerakan lain untuk mendukung kemerdekaan Palestina justru mereka melakukan hal yang sebaliknya.
Remaja tersebut sambil tertawa mengatakan bahwa daging yang mereka makan adalah daging anak-anak Palestina.
Tulang dari daging yang mereka makan diperlihatkan sambil mengatakan bahwa tulang tersebut adalah tulung anak Palestina.
Remaja lain yang sedang minum juga mengatakan bahwa yang dia minum adalah darah dari anak-anak Palestina.
Sungguh memprihatinkan bahwa anak muda yang tampil dalam video tersebut belum memiliki kesadaran tentang peristiwa genosida yang tengah menimpa saudara-saudara kita di Palestina.
Ustadz Felix Siauw mengaku marah dan sangat sedih ketika menonton video tersebut.
“Menurut saya ini sangat mengerikan, hal ini kayak..(tidak bisa berkata-kata) kayak kita gagal gak si mendidik anak-anak kita”, ucap Istadz Felix Siauw seperti kehilangan kata-kata.
“Mereka bukan hanya tidak bisa berempati pada sesuatu yang sedang terjadi dan itu adalah sebuah kejahatan kemanusiaan. Tapi mereka malah membuat itu sebagai candaan”, tambahnya.
Baca Juga: Mengenal Filosofi Stoicism, Buat Hidupmu Lebih Tenang dan Damai Meski Ditimpa Seribu Masalah
Ustadz Felix Siauw menyampaikan bahwa Allah maha pemaaf dan pada kasus ini semoga remaja tersebut masih memiliki rasa menyesal dan mau meminta maaf.
Melalui viralnya video tersebut menjadi salah satu pengingat bahwa tugas kita yang gagal dalam mendidik generasi.
Ustadz Felix menyampaikan bahwa ini bisa jadi bahan introspeksi diri dan perlu diingat bahwa ada hal yang tidak boleh dibuat bercandaan.***