ragam

Hati-Hati! Kenali 15 Tanda Kapan Ibu Menyusui Harus Membatalkan Puasa Ramadhan Agar ASI Aman dan Bayi Selamat

Senin, 1 April 2024 | 10:08 WIB
15 Tanda Kapan Ibu Menyusui Harus Membatalkan Puasa Ramadhan ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @aisyahnadiyah_))

GENMUSLIM.id - Puasa Ramadhan adalah ibadah wajib bagi umat muslim di dunia.

Tetapi ada pengecualian untuk beberapa kondisi yang membolehkan untuk tidak ikut berpuasa Ramadhan, seperti ibu menyusui contohnya.

Di dalam islam, keutamaan kesehatan dan kesejahteraan ibu menyusui dan bayinya menjadi prioritas utama.

Banyak ibu menyusui yang ragu untuk berpuasa Ramadhan karena khawatir ASI akan berkurang.

Tidak ada larangan maupun keharusan untuk seorang ibu menjalankan puasa sambil menyusui, tetapi IBFAN menyarankan agar ibu yang menyusui bayi berusia kurang dari 6 bulan sebaiknya tidak ikut berpuasa selama Ramadhan.

Baca Juga: Malam Lailatul Qadar Akan Jatuh Pada Arus Mudik, Ternyata Pemudik Juga Dapat Pahalanya Loh, Emang Bisa?

Tetapi jika ibu tetap melaksanakan puasa, sebaiknya harus banyak minum air putih agar tetap terhidrasi dengan baik di malam hari dan istirahat di siang hari.

Sebaiknya ibu juga mengkonsultasikan dengan dokter ketika memutuskan akan berpuasa untuk mengetahui efek yang terjadi jika menyusui terhadap tumbuh kembang bayi selama berpuasa.

Jika ibu berpuasa akan banyak berkurangnya lemak, vitamin, dan mineral pada bayi karena berkurangnya produksi ASI (zinc, magnesium, dan kalium).

Saat berpuasa juga bisa menimbulkan stress yang mengakibatkan berkurangnya dan melambatnya pengeluaran ASI.

Tetapi hal tersebut bergantung pada kemampuan masing- masing ibu untuk menyimpan nutrisi dan energi, jika penyimpanan nutrisi tercukupi bayi akan tetap mendapatkan gizi mikro yang cukup untuk tumbuh kembangnya.

Baca Juga: Ramadhan 2024: Suasana Ramadhan di Luar Negeri, Rusia Menggelar Acara Berbuka Puasa Bersama di Tenda!

Menyusui dengan keadaan berpuasa bukanlah hal yang mudah, untuk itu ibu harus membatalkan puasanya  jika terdapat tanda-tanda bahaya seperti berikut:

  1. Ibu merasa sangat lemas dan pusing berlebihan
  2. Bayi menangis tanpa mengeluarkan air mata
  3. Mulut dan bibir bayi tampak kering
  4. Bayi tampak lemas dan rewel dari biasanya
  5. Jumlah pipis bayi kurang dari 6 kali sehari
  6. Berat badan bayi menurun
  7. Tinja sedikit berwarna hijau
  8. Ubun-ubun bayi cekung
  9. Tangan dan kaki bayi dingin
  10. Ibu mengalami haus yang berlebihan
  11. Urine ibu berwarna gelap dan berbau tajam
  12. Mual dan muntah
  13. Nyeri ulu hati
  14. Pandangan kabur
  15. Nyeri di Tubuh

Baca Juga: Wah Ternyata ini Aksi Heroik Remaja Berusia 15 Tahun di Balai Kota Crocus : Islam Khalilov dan Artem Donskov

Halaman:

Tags

Terkini