GENMUSLIM.id - Bulan Ramadhan menjadi bulan yang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat muslim di dunia.
Semua kalangan berlomba-lomba dalam beribadah di bulan Ramadhan dan mengupayakan yang terbaik khususnya dalam ibadah puasa yang wajib di bulan suci ini.
Tak terkecuali Ibu hamil, beberapa mungkin merasa khawatir apakah bisa menjalani puasa Ramadhan ini dengan lancar.
Apalagi bagi ibu hamil muda yang masih rentan karena perubahan pada tubuh yang terjadi pada awal kehamilan.
Dalam Agama Islam, Ibu hamil diperbolehkan tidak berpuasa di bulan Ramadhan namun harus membayar fidyah/mengganti di kemudian hari.
Baca Juga: Masa Iya KUA Jadi Tempat Nikah Semua Agama? Menag RI Kini Bahas Mekanisme Dan Regulasinya
Masa kehamilan dibagi menjadi trimester 1, trimester 2, dan trimester 3.
Menurut beberapa pendapat dokter spesialis kandungan, waktu terbaik bagi ibu hamil untuk berpuasa adalah pada trimester 2.
Puasa tidak disarankan pada ibu hamil bila masih trimester 1 atau hamil muda dan trimester 3.
Pada ibu hamil muda (trimester 1) umumnya terjadi peningkatan asam lambung yang disebabkan oleh hormon kehamilan sehingga ketika ibu hamil muda berpuasa yang dikhawatirkan adalah muntah-muntah, lemas, pusing hingga pingsan.
Hal tersebut perlu diwaspadai karena di samping mengejar ibadah di bulan Ramadhan juga harus diseimbangkan dengan ikhtiar menjaga buah hati yang ada di dalam kandungan.
Namun Ibu hamil muda tentu diperbolehkan berpuasa dengan catatan khusus yang perlu diperhatikan dengan seksama.
Baca Juga: Ramadhan Tinggal Menghitung Hari, Sambut Bulan yang Suci dengan Doa Ini Untuk Mendapatkan Keberkahan