GENMUSLIM.id - Saat ini obesitas pada anak merupakan masalah yang umum terjadi di tengah masyarakat saat ini.
Ada banyak faktor yang meningkatkan risiko obesitas pada anak, misalnya genetik, pola makan yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik.
Penyebab lain obesitas pada anak adalah berkembangnya pandangan masyarakat yang menyukai bayi gemuk, sehingga memberikan makanan tambahan yang tidak seimbang.
Gejala Obesitas pada Anak
Ada beberapa tanda yang terlihat ketika anak mengalami obesitas, berikut cirinya:
- Perut buncit
- Leher relatif pendek
- Wajah bulat dan pipi tembem
- Kedua pangkal paha saling bergesekan
- Pada anak perempuan kemungkinan akan mengalami menstruasi lebih cepat
Selain ciri tersebut, biasanya anak yang mengalami obesitas ketika tidur mengorok.
Hal ini terjadi karena penebalan jaringan lemak di dinding dada dan perut yang menyebabkan pergerakan dinding dada dan diafragma terganggu, sehingga beban kerja otot pernapasan meningkat.
Dampak Buruk Obesitas pada Anak
Anak yang mengalami obesitas tentu dapat mengganggu proses tumbuh kembangnya, bahkan bisa memicu munculnya penyakit.
Baca Juga: Jaga Kesehatan Anak di Musim Hujan: Berikut 6 Tips Praktis untuk Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Penyakit ini seperti diabetes, meningkatnya kadar kolesterol dan berisiko terkena penyakit jantung, gangguan ortopedi, henti napas saat tidur dan sebagainya.
Di sini lain anak juga bisa mengalami gangguan perkembangan psikososial baik jangka pendek atau panjang.
Contohnya, rasa percaya diri yang menurun, gangguan makan dan kualitas hidup yang rendah.
Ketika mengalami obesitas di usia dini kemungkinan akan terbawa hingga dewasa.
Oleh karena itu, orang tua harus bisa menjaga asupan makanan anak dan menjaga aktivitas fisik untuk mengeluarkan energi sejak dini agar tetap sehat. ***