Sementara untuk anak yang lebih besar, orang tua bisa berusaha untuk mengenali emosi anak saat mengalami tantrum.
Memberikan jeda kepada dan mendukung anak untuk merasa tenang adalah langkah penting.
Setelah itu, orang tua dapat bersama-sama dengan anak untuk mengidentifikasi masalah yang memicu tantrum dan mencari solusi bersama.
Selain itu, memastikan keamanan anak dan orang-orang di sekitar, memberikan anak ruang dan waktu untuk mengekspresikan emosinya, dan menjaga ketenangan sebagai orang tua.
Cara-cara ini membantu anak belajar bahwa tantrum bukanlah cara yang efektif untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Baca Juga: Begini Jadinya Ketika Orang Tua tidak Konsisten Terhadap Aturan yang Diberikan Kepada Anak
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua saat anak sering mengalami tantrum:
Mencegah tantrum memang bisa menjadi tugas yang sulit, namun ada banyak hal yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk membantu anak berperilaku dengan baik dan mencegah tantrum yang berkepanjangan.
Konsisten
Orang tua harus berusaha konsisten untuk membuat anak sibuk menjalani rutinitas hariannya.
Termasuk memastikan anak tidur dan makan di waktu yang tepat, orang tua juga harus tahu, kurangnya istirahat atau kelaparan dapat menjadi pemicu tantrum.
Baca Juga: Bahaya! Inilah Dampak Memberikan banyak Mainan , tapi Jarang Meluangkan Waktu Bersama untuk Anak
Pilihan
Biarkan anak membuat pilihannya sendiri, seperti memilih pakaian yang akan dikenakan atau memilih camilan yang akan dimakan.
Pujian