GENMUSLIM.id – Pendidikan anak merupakan salah satu hal terpenting dalam membentuk masa depan mereka, apalagi Ketika sang anak memperoleh prestasi akademik
Dalam penerapan parenting, orang tua selalu mencari cara terbaik untuk meningkatkan prestasi akademik anak dan penelitian sudah menemukannya.
Ternyata penelitian ilmiah mengungkap dua aktivitas yang terbukti memberikan dampak positif signifikan terhadap prestasi akademik anak.
Baca Juga: Parenting seru: Membentuk Karakter Anak, Mengapa Akhlak Lebih Penting Daripada Prestasi Akademik
Dilansir Genmuslim dari berbagai sumber Senin, 6 November 2023, Otak manusia paling fleksibel pada tahap awal kehidupan.
Orang tua harus tau ilmu parenting mengenai sebuah masa yang sering disebut dengan “golden age” ini, yaitu otak anak bisa lebih mudah menyerap segala informasi yang ada di sekitarnya.
Oleh karena itu, jika ingin anak cerdas, banyak ahli yang menyarankan para orang tua untuk benar-benar memberikan dukungan saat penerapan parenting pada anak sejak awal perkembangannya.
Memang benar, kecerdasan emosional, keterampilan sosial, dan kemampuan kognitif-linguistik yang muncul pada tahun-tahun awal kehidupan merupakan faktor penting yang dapat mempengaruhi prestasi akademik dan karir di masa depan.
Penelitian Tentang 2 Kegiatan yang Mencerdaskan Anak
Ahli saraf dari Universitas Eastern Finland menghabiskan dua tahun mempelajari 504 anak berusia 6 hingga 9 tahun, dalam sebuah studi peer-review yang baru-baru ini diterbitkan.
Para peneliti menemukan bahwa anak-anak yang menghabiskan lebih banyak waktu membaca dan berpartisipasi dalam tim olahraga mengembangkan keterampilan berpikir yang lebih baik dibandingkan anak-anak yang berfokus pada aktivitas lain, mulai dari komputer tanpa pengawasan hingga permainan bebas yang tidak terstruktur.
"Peningkatan kualitas pola makan dan peningkatan olahraga serta membaca dikaitkan dengan peningkatan kemampuan kognitif," tulis para ilmuwan saraf.
Menurut National Institutes of Health, anak-anak yang berolahraga sering kali memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi serta tingkat kecemasan dan depresi yang lebih rendah dibandingkan teman sebayanya.