GENMUSLIM.id. Seorang anak terlahir ke dunia tanpa berbekal apa-apa.
Anak selayaknya kertas putih yang siap ditulis oleh orang tuanya.
Orang tua menjalankan parenting mulai anak tersebut dilahirkan.
Parenting yang baik akan memberikan output yang baik dalam pendidikan seorang anak.
Lalu bagaimana jika kita melakukan parenting yang salah?
Dilansir Genmuslim dari berbagai sumber, Minggu 5 November 2023, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengutarakan bahwa kegagalan dalam parenting anak pada masa usia dini atau balita dapat memicu stres tinggi atau gangguan mental emosional seorang anak.
Baca Juga: Harmoni Peran Ayah dan Ibu dalam Parenting di Era Normal Baru Dalam Pengasuhan Anak
Pada tahun 2018, Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) mengadakan riset yang hasilnya ada 9,8% remaja di Indonesia mengalami gangguan mental emosional.
Akibat dari gangguan mental emosional tersebut, semua remaja menjadi pengguna narkotika, psikotropika, dan zat adiktif yang mencapai 5,1%.
Orang tua harus memberikan parenting yang baik dan tepat sejak dini agar anak tidak mengalami gangguan mental emosional.
Untuk mengetahui parenting yang tepat, orang tua bisa memahami parenting yang kurang tepat agar bisa melaksanakan parenting yang sesuai dengan tumbuh kembang buah hatinya.
Seorang psikolog anak yakni Dr. Malini Saba menyatakan ada 5 kesalahan parenting yang tidak boleh orang tua lakukan agar anak tidak terganggu mentalnya, antara lain:
1. Membandingkan anak
Orang tua harus menyadari bahwa setiap anak memiliki karakter, kepribadian dan bakat berbeda-beda.
Dengan membandingkan anak satu dengan anak lainnya dapat menimbulkan rasa rendah diri, inferior, dan kurangnya perasaan percaya diri pada sang anak.