GENMUSLIM.id – Dalam ilmu parenting, GTM atau Gerakan Tutup Mulut adalah istilah yang menjelaskan kondisi ketika anak-anak enggan membuka mulut ketika disuapi makan.
GTM wajar dan mungkin terjadi pada anak. Namun setiap ibu pasti khawatir nutrisi anak tidak tercukupi akibat susah makan.
GTM yang berlangsung dalam jangka panjang tentunya akan menghambat tumbuh kembang anak.
Ibu perlu mengetahui penyebab anak GTM, diantaranya karena tumbuh gigi, infeksi saluran pernapasan, masalah pencernaan, tidak cocok dengan makanan dan sebagainya.
Ketika anak tumbuh gigi, biasanya disertai dengan rasa nyeri bahkan sampai menyebabkan demam atau sakit kepala. Hal ini menyebabkan anak menjadi tidak nyaman dan enggan membuka mulutnya.
Infeksi virus yang menyebabkan saluran pernapasan mengganggu juga membuat anak tidak nyaman dan berpotensi sebabkan GTM, begitu pula dengan masalah pencernaan.
Untuk masalah kesehatan, ibu harus segera membawa anak ke dokter anak untuk diperiksa lebih lanjut dan mendapatkan obat untuk membantu kesembuhannya.
Baca Juga: Peran Parenting Istri bagi Suami, Berkaca dari Kisah Teladan Siti Khadijah Dalam Berumah Tangga
Selain karena Kesehatan, GTM juga dapat terjadi karena banyak hal lain, seperti anak bosan dengan tekstur makanan, kurangnya variasi makanan, atau feeding rules yang tidak tepat.
Dikutip Genmuslim dari berbagai sumber pada Senin, 23 Oktober 2023, ini dia 5 kiat ampuh untuk menangani GTM pada anak:
- Ciptakan suasana makan yang menggembirakan
Suasana makan yang menggembirakan akan membuat anak senang dan menghabiskan makanannya.
Bisa dengan cara ibu membiasakan anak ikut makan bersama keluarga di meja makan saat waktu luang. Anak akan melihat orang tua dan anggota keluarga lainnya menikmati makanan, sehingga ia akan mencontohnya.
Ibu juga bisa mengajak anak untuk mencuci tangan lalu dilanjutkan berdoa sebelum makan.
- Mengatur jadwal makan
Menangani GTM pada anak bisa dilakukan dengan cara mengatur jadwal makannya. Jadwal makan harus konsisten setiap harinya.
Jadwal makan dapat disesuaikan dengan waktu pengosongan lambung pada anak. Dengan adanya jadwal, anak akan menyadari rasa lapar dan kenyang.