Entah itu untuk anak-anak, dewasa ataupun lansia, namun, screen time ini perlu menjadi perhatian bagi orang tua terhadap anaknya.
Hal ini karena anak adalah generasi penerus yang akan hidup melanjutkan estapet kepemimpinan di berbagai bidang, sehingga pembentukan karakter sedikit terpengaruh dari screen time ini, karena itulah ilmu parenting diperlukan.
Semakin modern zaman, semakin banyak penciptaan yang lahir dari hasil tangan manusia seperti gadget pintar, televisi pintar dan lain sebagainya.
Baca Juga: Impian para Ibu : Melahirkan dengan Sehat dan Selamat, Ini Anjuran bagi Para Ibu Hamil
Tak jarang berbagai informasi terkadung dalam benda-beda canggih tersebut yang jika terlalu berlebihan akan berdampak buruk bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Istilah screen time sebenarnya sudah ada dalam ilmu parenting, namun sayangnya belum dikenal secara menyeluruh oleh warga Indonesia. Lalu sebenarnya apa siih screean time itu ?
Dilansir dari situs Kementerian Kesehatan, screean time adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan waktu yang dihabiskan untuk menatap layar pintar teknologi.
Layar teknologi disini seperti laptop, gadget, Televisi, Komputer ataupun laptop. Pengunaan layar yang berlebih dari aktivitas yang dilakukan di balik itu, tentu sangat membahayakan.
Dampak yang besar dari screen time ini tentunya harus mendapatkan perhatian khusus dari orang tua untuk menyesuaikan dengan parenting yang pas.
Anak menjadi lebih pasif adalah satu gejala dari dampak Screen time ini.
Anak cenderung fokus menikmati aktivitas yang dilakukan nya dibalik layar.
Anak akan cenderung lebih sedikit bicara, lebih sedih bergerak, sehingga jika terus menerus dibiarkan akan berujung pada permasalahan komunikasi yang kurang baik.
Baca Juga: Bunda, Inginkah Punya Anak yang Menjadi Penghafal Quran ? Ini Tips Dalam Parenting Islam
Mereka lebih cenderung diam dan asik dengan layar canggih dihadapannya.
Maka sudah wajar, pada zaman ini jantang terlihat anak-anak kecil yang bermain secara ramai di lingkungan sekitar.