GENMUSLIM.id-Kemarau panjang adalah musim yang penuh tantangan bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif. Khususnya para penderita psoriasis vulgaris.
Terpapar terus-menerus oleh sinar matahari yang terik dan kelembaban udara yang rendah selama kemarau bisa menyebabkan banyak masalah kulit, salah satunya adalah psoriasis vulgaris atau sering kita kenal kulit kering bersisik
Namun, apa yang mungkin tidak kita sadari adalah bahwa kemarau panjang yang memicu kulit bersisik sering dianggap sepele, padahal kulit yang bersisik itu bisa menjadi penyakit kulit yang lebih serius, yaitu Psoriasis Vulgaris.
Psoriasis Vulgaris, Apa Itu?
Baca Juga: Kabar Pilpres 2024: Prabowo Subianto dapat Dukungan Partai Baru, Siapa Itu? Cek info Lengkap nya !
Psoriasis Vulgaris, atau yang lebih dikenal sebagai psoriasis, adalah penyakit kulit kronis yang ditandai dengan peradangan dan pertumbuhan kulit yang berlebihan.
Salah satu jenis psoriasis yang paling umum adalah psoriasis plak, di mana kulit menjadi merah, kering, dan bersisik.
Ketika musim kemarau panjang tiba, gejala psoriasis ini bisa menjadi lebih parah dan menyakitkan.
Pertanda Psoriasis Vulgaris saat Kemarau Panjang
Baca Juga: Kisah Abdurrahman bin Auf, Sahabat Nabi Muhammad SAW yang Ingin Menjadi Miskin tapi Selalu Gagal
1.Psoriasis Vulgaris seringkali ditandai dengan kulit yang sangat kering dan bersisik.
Selama musim kemarau panjang, kekurangan kelembaban alami dapat membuat kulit semakin kering dan mengakibatkan lapisan kulit yang tebal dan bersisik.
2.Psoriasis Vulgaris biasanya muncul dalam bentuk plak, yang merupakan daerah kulit yang merah, tebal, dan bersisik.
Selama musim kemarau, plak-plak ini bisa menjadi lebih besar dan lebih terasa gatal.