GENMUSLIM.id – Muslimah tidak bisa dilepaskan dengan make up untuk berhias diri, wanita itu identik dengan cantik.
Sebagian wanita muslimah rela melakukan apa saja untuk mendapat predikat cantik, salah satunya dengan berhias.
Namun, islam telah mengajarkan batas dan aturan berhias yang baik dan syar’i untuk wanita muslimah tanpa harus merugikan, apalagi merendahkan martabat wanita itu sendiri.
Rasulullah SAW bersabda dalam hadist yang diriwayatkan Imam Muslim, “Sesungguhnya Allah SWT itu indah dan menyukai keindahan.”
Dari hadist tersebut jelas bahwa Allah SWT menyukai umatnya yang mampu menjaga diri terutama dalam hal kebersihan dan mempercantik diri.
Dilansir Genmuslim dari muslimah.or.id pada Jumat, 01 September 2023, Allah SWT berfirman dalam surah Al-A’raaf ayat 31
يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلا تُسْرِفُوا إِنَّهُ لا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ
Yaa banii aa dama khudzuu zii natakum ‘ingda kulli masjidiwwa kuluu qasyrobuu walaa tusrifuu innahuu laa yuhibbul musrifiin
Artinya: “Hai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang indah setiap (memasuki) masjid. Makan dan minumlah, tapi janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.”
Dari firman Allah SWT, kita diperbolehkan untuk berhias pada lelaki dan wanita, namun ada beberapa perbedaan yang berlaku untuk wanita muslimah.
1. Tidak tabarruj
Dalam berhias wanita muslimah hendak menghindari perbuatan tabarruj, secara Bahasa tabarruj diambil dari kata al-burj (yang artinya bintang, sesuatu yang terang dan tampak).
Menurut Imam asy-Syaukani “At-Tabarruj adalah dengan seorang wanita yang menampakkan sebagian dari perhiasan dan kecantikannya yang (seharusnya) wajib untuk ditutupi, yang mana dapat memancing syahwat (hasrat) lelaki.” (Fathul Qadiir karya asy-Syaukani)