GENMUSLIM.id - Usia remaja merupakan fase paling rentan dalam masa pertumbuhan, tidak jarang dalam masa ini remaja kerap dimarahi akibat ketidakmampuan orang tua menahan emosi.
Seorang remaja punya keinginan untuk menentukan sendiri apa yang ingin dan tak ingin ia lakukan dan ketika hal ini tidak sinkron dengan keinginan orang tua maka remaja kerap dimarahi walaupun untuk tujuan kebaikannya.
Belakangan ini sering terjadi remaja dimarahi oleh orangtua nya dengan cara yang salah, seperti memaki, mengancam bahkan mengeluarkan kata-kata yang kasar.
Remaja yang sering dimarahi akan tumbuh dengan luka batin serta berdampak besar pada perkembangan kepribadian dan kesehatan jangka panjangnya.
Hakikatnya setiap orang tua menginginkan yang terbaik untuk anak remajanya, namun mengekspresikan rasa frustasi atas harapan yang tidak sesuai dengan melibatkan emosi sangat tidak dianjurkan.
GENMUSLIM merangkum dari berbagai sumber pada Selasa 22 Agustus 2023, inilah dampak buruk jika remaja sering dimarahi dengan cara yang kasar
- Menjadi Pemberontak
Ketika remaja ditegur dengan nada yang tinggi serta menggunakan kata-kata yang kasar, maka secara psikologis remaja akan merasa nilai diri mereka berkurang.
Remaja akan cenderung melindungi diri dan membenci kata-kata kasar yang dilontarkan orang tuanya dengan memunculkan sifat agresi atau pemberontakan.
- Tumbuh dengan sifat pemarah
Remaja akan merasa jenuh karena kerap dimarahi dengan cara kasar oleh orangtuanya, ia akan memberontak dan mempertahankan dirinya dengan menjadi pribadi yang lebih pemarah dan sulit diatur.
Semakin besar remaja tersebut akan mempraktekan kemarahan orang tuanya kepada orang lain di lingkungannya.
Baca Juga: Bahaya! Generasi Z Rentan Alami Masalah Kesehatan Mental! Ini Jenis Gangguan Mental pada Remaja
- Menjadi pribadi tertutup
Remaja yang sering diperlakukan dengan kasar cenderung menjadi pribadi yang tertutup atau introvert, lebih suka sendirian.
- Timbul gejala depresi
Rasa sakit hati, takut hingga sedih ketika dimarahi orangtua akan meningkatkan gejala depresi atau kecemasan pada remaja, masalah psikologis ini akan lebih dalam terjadi hingga dewasa.