GENMUSLIM.id- Bicara dengan jaga lisan yang ditegaskan Nabi Muhammad bukan hanya anjuran yang mendatangkan pahala, melainkan juga bekal komunikasi dalam kehidupan.
Dalam ilmu komunikasi, tiga puluh detik ucapan lisan akan bertahan selama tiga puluh tahun di hati lawan bicara.
Untuk itulah, Nabi Muhammad SAW menganjurkan kita untuk selalu berhati-hati dengan apa yang kita keluarkan dan jangan asal bicara.
Dilansir dari laman Kementrian Agama pada 17 Juli 2023, terdapat sebuah hadis anjuran jaga lisan bagi hamba yang tidak mau dimasukkan ke dalam neraka.
Baca Juga: Ini Tanda Kamu Jadi Korban Gaslighting, Dimanipulasi Secara Emosi oleh Pasangan
Hadis Anjuran Menjaga Lisan
Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مَا يَتَبَيَّنُ مَا فِيهَا يَهْوِي بِهَا فِي النَّارِ أَبْعَدَ مَا بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ
“Sesungguhnya seorang hamba benar-benar mengucapkan kata-kata tanpa dipikirkan yang menyebabkan dia tergelincir ke dalam neraka yang jaraknyaa lebih jauh antara timur dan barat.” (HR. Bukhari Muslim).
Sepuluh aturan komunikasi yang baik
Berdasarkan buku Bicara Itu Ada Seninya karya Oh Su Hyang, terdapat 10 aturan komunikasi yang digunakan Yoo Jae Suk untuk menjadi pembawa acara handal, yakni:
1. Jangan bergunjing di belakang jika tidak berani mengutarakannya secara langsung.
2. Perbanyak mendengarkan, kurangi berbicara agar memahami lawan bicara dengan baik.