Langkah ini diambil sebagai upaya baru pemerintah untuk mengatasi masalah kesehatan mental sejak dini.
"Skrining jiwa akan mulai dilakukan pada anak-anak sekolah dasar. Sebelumnya, kita belum pernah melakukan pemeriksaan semacam ini secara sistematis," jelas Budi.
Langkah ini diharapkan dapat membantu mendeteksi gangguan kesehatan mental sejak dini sehingga dapat segera diberikan intervensi yang diperlukan.
Dengan demikian, generasi muda Indonesia bisa tumbuh dengan kesehatan mental yang lebih baik.
Program ini menjadi salah satu inisiatif pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Dengan deteksi dini, berbagai penyakit kronis, termasuk kanker dan gangguan kesehatan mental, dapat dicegah dan ditangani lebih awal.
Melalui langkah strategis ini, pemerintah berharap dapat menurunkan angka kematian akibat penyakit kronis dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dengan layanan yang tersebar di berbagai fasilitas kesehatan, masyarakat diharapkan lebih mudah mengakses pemeriksaan kesehatan tanpa hambatan biaya.
Dengan adanya program pemeriksaan kesehatan gratis ini, masyarakat diimbau untuk memanfaatkan kesempatan ini demi menjaga kesehatan diri dan keluarga.
Pemeriksaan rutin adalah investasi terbaik untuk masa depan yang lebih sehat dan berkualitas.***