Pemberhentian untuk beroperasi itu terjadi karena belum masifnya produksi tambang nikel.
Setelah lebih dari 90 tahun berlalu, kereta api di Sulawesi Selatan kembali dibangun melalui proyek Kereta Api Trans Sulawesi.
Proyek ini dimulai pada masa pemerintahan Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, tahun 2014 dengan pengerjaan tahap satu rute Makassar - Pare-pare sepanjang 145 Km.
Meski masih terbatas, pada masa uji coba tahun 2022, tetapi kereta api ini telah beroperasi sepanjang 66 Km melewati 7 stasiun dengan rute dari stasiun Garongkong Barru menuju stasiun Mangilu Pangkep.
Hingga pada 29 Maret 2023, jalur Transportasi Kereta Api di Makassar, Sulawesi Selatan secara resmi telah diresmikan oleh Bapak Presiden Joko Widodo.
Ketika peresmian ini, kereta api telah beroperasi sepanjang 80 Km dengan rute Kabupaten Maros – Barru.
Tentu pembangunan jalur kereta api ini menjadi penanda geliat infrastruktur transportasi di Sulawesi Selatan dan disambut gembira oleh seluruh masyarakatnya.
Sebagai informasi tambahan bahwa ini merupakan proyek infrastruktur perkeretaapian pertama di kawasan Indonesia Timur. ***