Menariknya, dr. Aisah Dahlan juga membahas tentang perbedaan otak tengah antara laki-laki dan perempuan. Ini adalah jurus pendidikan dan parenting.
Otak tengah perempuan lebih tebal sekitar 30%, sehingga memungkinkan mereka untuk multitasking.
Sebagai contoh, seorang ibu bisa memasak, menggendong anak, dan berbicara di telepon secara bersamaan. Sementara itu, laki-laki biasanya lebih fokus pada satu hal dalam satu waktu.
Jadi, ketika suami sedang menonton TV atau bermain gadget, kemampuannya untuk mendengar percakapan akan menurun.
"Kalau suami sudah fokus pada gadget lebih dari 10 menit, panggilannya harus berulang kali, bahkan sampai lima kali baru mereka menyadari," kata dr. Aisah Dahlan dengan nada candaan.
Komunikasi efektif dengan suami atau anak laki-laki, menurut Dr. Aisah, adalah dengan tidak memaksa mereka mendengarkan ketika sedang fokus.
Salah satu tips yang diberikan adalah, jika ingin bicara dengan suami saat dia sedang fokus, coba lakukan hal yang menenangkan terlebih dahulu, seperti mengajaknya bicara sambil melakukan aktivitas yang sama, atau cukup colek bahunya dan sampaikan dengan singkat.
Dengan bahasa yang ringan dan penuh humor, dr. Aisah Dahlan mengajak para ibu untuk lebih memahami karakteristik otak laki-laki dan perempuan.
Pemahaman ini, menurut beliau, dapat membantu menciptakan komunikasi yang lebih baik dan menghindari konflik kecil yang sering muncul dalam kehidupan sehari-hari.
Tips lain yang disampaikan Dr. Aisah Dahlan adalah selalu tampil cantik dan menjaga mood ketika berbicara dengan suami.
"Kalau mau bicara hal serius, seperti kenaikan uang sekolah, lebih baik bicara sambil melakukan aktivitas, misalnya saat mengambil nasi di meja makan. Itu jauh lebih efektif," jelasnya.
Penjelasan yang dibawakan dengan gaya ceria ini tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga tips praktis yang sangat berguna untuk menjaga keharmonisan hubungan, baik dengan anak-anak maupun dengan pasangan.
Seperti yang dikatakan Dr. Aisah Dahlan, dengan memahami perbedaan cara kerja otak, kita bisa lebih bijak dalam berkomunikasi. ***
