3. Dalam kitab Sunan Ibnu Majah, dalam sebuah hadits marfu’ yang diriwayatkan Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, “Barangsiapa minum sesendok madu tiga kali setiap bulannya, maka ia tidak akan terkena penyakit yang besar.”
Makna Kandungan Hadts diatas Terkait Madu sebagai Obat
Dalam setiap hadits diatas, terdapat makna kandungan yang tersirat; khususnya soal menjadikan madu sebagai obat.
Pada hadits no 1, Rasulullah SAW menempatkan madu di posisi pertama dalam tips resep sehat ala Nabi.
Selain itu, hadits tersebut juga mengisyaratkan bahwa madu bisa memberikan kesembuhan untuk seluruh penyakit, bukan hanya khusus penyakit tertentu saja; tentu atas izin Allah SWT.
Pada hadits kedua, juga mengandung sejumlah makna penting diantaranya:
- Madu adalah syifa’ (penyembuh) bagi banyak penyakit, hal itu tersirat dalam kisah yang termuat dalam hadits tersebut. Rasulullah SAW belum melakukan diagnosa, tetapi beliau tetap memberinya resep dengan madu.
- Meski obat dan sesuai anjuran Rasulullah SAW, madu tetap membutuhkan waktu untuk mengobati pasien.
Dan pada hadits ketiga, ada isyarat tentang pentingnya mengonsumsi madu secara kontinu. Madu dapat memberikan imunitas sehingga tubuh memiliki pertahanan terhadap penyakit. ***