Ketika salah satu atau kedua pasangan menunjukkan sikap egois dan tidak peduli terhadap kebutuhan dan perasaan pasangan, hubungan cenderung mengalami masalah serius.
Ketidakpedulian terhadap ego dan kepentingan pasangan dapat mengakibatkan ketidakpuasan dan konflik yang berkepanjangan, yang pada akhirnya dapat merusak hubungan.
Inilah yang menjadi ciri hubungan yang tidak bertahan lama. Ego yang masih dominan akan membuat pasangan tidak betah dan akan mencoba mencari sosok lain.
3. Mudah curiga
Jika hubungan ingin bertahan lama maka harus didasari pada rasa percaya. Namun terkadang rasa curiga yang berlebihan dapat menjadi ciri hubungan yang tidak bertahan lama.
Sikap mudah curiga atau tidak percaya terhadap pasangan dapat menandakan masalah mendalam dalam hubungan.
Ketidakpercayaan yang terus-menerus bisa menciptakan ketegangan dan ketidaknyamanan, serta mengganggu keharmonisan hubungan.
Jika curiga ini tidak diatasi, hubungan bisa menjadi tidak sehat dan akhirnya berakhir.
4. Banyak kebohongan
Ciri hubungan yang tidak bertahan lama yang berikutnya ialah banyak kebohogan di dalamnya.
Kebohongan, baik besar maupun kecil, dapat merusak fondasi kepercayaan dalam hubungan.
Ketika pasangan sering berbohong atau menyembunyikan kebenaran, ini menunjukkan adanya masalah serius dalam komunikasi dan kejujuran.
Tanpa transparansi dan kejujuran, hubungan sulit untuk bertahan dalam jangka panjang.