Meski begitu, sejak awal resmi menjadi bagian dari keluarga, Dewi Yull dan Merdianti Octavia saling memiliki penerimaan yang besar,
“Itu pasti ada (kesalahpahaman), sangat aku terima adalah. Dari awal aku menikah sama suami penerimaannya besar banget sama aku.
Namanya menantu baru, akan melakukan apa-apa terkadang kalau penerimaan tidak oke, susah.
Tapi ibu penerimaannya luar biasa bagus.” Kata Merdianti Octavia.
2) Saling terbuka
Bukan hanya itu saja, Dewi Yull dan Merdianti Octavia saling terbuka satu sama lain dengan perasaan masing-masing.
Salah satunya, saling memberi nasehat ataupun masukkan yang membangun tanpa menghakimi ataupun judge.
“Ngobrol bicara, ada sesuatu yang ngasih masukannya. Aku kayaknya tadi ngasih masukannya lagi nggak pas. Aku minta maaf" kata Dewi Yull.
Sementara itu, Merdianti Octavia juga mengungkapkan sosok ibu mertuanya mengajarkan banyak hal termasuk tak segan meminta maaf lebih dahulu.
“Ada momen lagi diskusi aku mungkin mood nya lagi gimana. Aku nggak marah, tapi aku kayak 'oh iya ibu.'
Aku nggak marah, terus ibu pulang, di jalan ibu telpon aku sayang kayaknya tadi ibu ngomongnya salah deh. Ibu minta maaf ya.” Ungkap Merdianti Octavia.
3) Saling menghargai
Hubungan menantu dan mertua akur ala Dewi Yull dan Merdianti Octavia berikutnya yakni memiliki rasa saling menghargai.