Akan tetapi, sebagai orang tua, kita perlu memahami kapan harus bersikap tegas dan kapan harus bersikap lembut.
Bukan berarti kita menyarankan untuk bersikap kasar, tetapi penting untuk memiliki keseimbangan.
Jika kita terlalu lembut, anak mungkin tumbuh dengan mental yang lemah, sementara jika terlalu keras, kita berisiko merusak hubungan dengan anak.
Selain itu, penting bagi kita sebagai orang tua untuk tidak ragu meminta maaf ketika kita berbuat salah.
Dengan begitu, kita mengajarkan kepada anak bahwa mengakui kesalahan dan meminta maaf adalah hal yang wajar dan penting.
Anak akan belajar untuk menjadi pribadi yang jujur dan tidak malu mengakui kesalahan mereka.***