Karena keadaan sang ibu yang tidak bisa berjalan, ia berlatih menggendong kambing gembalaan nya naik turun gunung.
Sempat dicemooh dan diolok-olok warga sekitar karena perbuatannya itu dan dianggap gila. Bagaimana tidak? mana ada seorang gembala yang menggendong hewan ternaknya.
Bukan tanpa alasan, ternyata apa yang dilakukan Uwais sebagai bentuk latihan fisik guna dapat menggendong ibunya ke Makkah.
Singkat cerita setelah sampai di Makkah, dihadapan Ka’bah Uwais memohon pada Allah untuk mengampuni semua dosa ibunya.
Mendengar doa anaknya itu, sang ibu yang masih dalam gendongannya pun bertanya
“ Lalu bagaimana dengan dosamu? kenapa kamu tak meminta pengampunan untuk dirimu sendiri?, sedari tadi kamu hanya mendoakanku”. Ujar sang ibu.
Uwais pun menjawab “ Tidak perlu bu, surgaku berada dalam telapak kakimu, jika enggau masuk surga, otomatis akupun bisa memasukinya dengan ridho dan restumu bu”.
Kemudian setelah mendengar doa-doa Uwais al Qarni, Allah pun merahmati dan mengasihi mereka berdua, dan memasukkannya dalam surga. ***