Tegangan saraf simpatis yang meningkat ini akan menyebabkan tekanan darah menurun serta denyut jantung dan ritmenya juga melambat.
Selain itu aliran darah ke perut untuk menggiling makanan pun meningkat. Sementara aliran darah ke otak berkurang, sehingga kita akan merasa mengantuk atau cenderung ingin beristirahat.
Baca Juga: Masyaallah! Ini 5 Janji Allah Bagi yang Sholat Subuh Tepat Waktu, Salah Satunya Dapat Jaminan Surga!
Pada pergantian waktu dini hari atau sekitar jam 3.00 pagi sampai siang itulah, secara diam-diam tekanan darah berangsur naik.
Ada peningkatan adrenalin yang berefek meningkatkan tekanan darah, menyempitkan pembuluh darah.
Selain itu juga hal tersebut bisa meningkatkan sifat agregasi trombosit atau sifat saling menempel satu sama lain pada sel trombosit supaya darah membeku.walaupun saat itu kita sedang tertidur.
Aneh bukan? Hal ini terjadi karena pada setiap manusia setiap hari ada ritme sirkadian atau ritme sehari-hari.
Yang mana hal itu semua secara kodrat diberikan Allah SWT kepada manusia. Namun apa kaitannya dengan kalimat "Asholatu khairum minannaum"?
Secara tidak langsung hal ini dapat dirunut melalui penelitian dari Furqot Safatski yang pada tahun 1980 mengeluarkan sekelompok sel dinding arteri sebelah dalam pada pembuluh darah yang sedang diselidikinya.dengan cara dikerok.
Pembuluh darah yang normal dan tidak dibuang sel-sel yang melapisi dinding bagian dalamnya akan melebar bila ditetesi zat kimia yaitu Asetilkolin.
Saat penelitian terjadi, keanehan sel-sel dari dinding sebelah dalam pembuluh darah yang dikeluarkan itu tidak melebar kalau kalau ditetesi asetilkolin.
Penemuan tersebut tentunya menimbulkan kegemparan di dunia kedokteran. Bahkan setelah sekian puluh tahun diteliti para peneliti tidak menemukan jawabannya.
Sampai kemudian penelitian diikuti peneliti lain dari seluruh dunia untuk mengetahui zat apa yang ada di dalam sel bagian dalam pembuluh darah yang mampu mengembangkan atau melebarkan pembuluh darah.
Dari sekian ribu penelitian zat tadi ditemukan jawabannya oleh Ignarro dan Murot yang mana zat disebut dengan NO atau Nitrit Oksida.
