Saat bermain, anak juga menggunakan indra penglihatan dan pendengarannya dengan mengenal rupa benda serta namanya saat disebutkan.
Sehingga, ia dapat mengetahui nama benda dan fungsinya.
Misalnya, sendok, anak mengetahui nama dan fungsinya saat ia bermain dengan benda tersebut.
Selain itu, anak dapat menguatkan otot-otot tubuhnya secara maksimal dengan melakukan permainan fisik, seperti gobak sodor, sepak bola, berlari, dan lainnya.
Manfaat kedua dari bermain adalah sebagai bentuk terapi rutin untuk anak.
Play therapy dapat diberikan khususnya kepada anak dengan gangguan perilaku, seperti gangguan emosional atau gangguan kelekatan. ***