Jadi wajar bila terjadi malfungsi dari yang seharusnya.
Kedua adalah daya fokus. Anak yang berlama-lama bermain hape, cenderung sulit fokus saat belajar.
Ada rasa adiksi untuk mengerjakan sesuatu yang mudah namun menghasilkan kesenangan, ya, bermain hape.
Sehingga belajar atau saat menambah ilmu baru, menjadi sulit dilakukan bagi anak.
Ketiga, banyak perilaku buruk yang dilakukan anak.
Seperti mudah marah, tidak mau mendengarkan nasehat, berkata kasar bahkan sulit untuk diberikan batasan-batasan.
Semua hal diatas, apabila sudah mulai terlihat, orang tua sebaiknya evaluasi rutinitas yang dilakukan anak.
Khususnya waktu mereka bermain gadget.
Menurut dr. Jean twenge, seorang yang menghabiskan puluhan tahunnya untuk riset kekhawatiran pada anak dan remaja menyebutkan bahwa sosial media adalah faktor pemicu ketidakbahagiaan.
Smartphone dan sosial media dapat membuat anak, bahkan gen Z, orang dewasa sekalipun benar-benar menjadi tidak bahagia.
Dan yang paling krusial adalah, penggunaan screen time atau gadget pada anak terlalu lama akan menghambat tumbuh kembang anak yang didapatkan melalui waktu tidur mereka.
Terlalu banyak terpapar radiasi layar, akan membuat kondisi sulit tidur bagi anak.
Sehingga waktu tidur berantakan, terlebih lagi jika terjadi pada malam hari.