Pertama, dalam menjalankan ibadah khususnya puasa.
Saat bulan Ramadhan di Indonesia kita bisa melihat bagaimana toleransi umat beragama di mana umat non Islam tidak makan minum di ruang publik.
Namun, hal tersebut tidak berlaku di Jepang.
Kedua, Masjid-masjid di Jepang biasanya terletak di pusat kota ataupun tempat-tempat yang ramai.
Muslim Jepang harus berjalan cukup jauh untuk menemukan masjid terdekat.
Baca Juga: Hindari Toxic Parenting! Rasulullah Pernah Ajarkan Tips Memuji Anak Agar Tidak Jadi Berlebihan
Gedung-gedung kantor pun tidak banyak yang menyediakan ruangan untuk shalat.
Sehingga, kaum muslim di Jepang harus mencari ruang-ruang kosong untuk beribadah.
Aisyah Arsyad (IG: @aisyah_arsyad9597), seorang WNI yang tinggal di Jepang berkata “Melihat masjid di Indonesia itu sudah biasa, tapi saya yang merasakan tinggal di negara minoritas muslim yang jarang ada masjid merasakan bahwa masjid sangat dibutuhkan di sini”.
Karena keresahan itulah, Aisyah Arsyad dan Muslim Indonesia yang tinggal di Jepang memperjuangkan berdirinya Masjid As sholihin di Yokohama yang merupakan Masjid Indonesia pertama di Yokohama Jepang.
Peletakan batu pertama telah dilakukan pada bulan Februari 2024 yang dihadiri oleh beberapa public figure Indonesia seperti Teuku Wisnu, Arie Untung, hingga Koh Denis Lim.
Yokohama merupakan pintu masuk pertama kali Islam di Jepang.
Diharapkan Masjid Ash Shalihin yang kelak akan berdiri dapat menebarkan cahaya Islam di Jepang.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "PUSTAKA GENMUSLIM", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/GRQA5Lke51j3RbYNWGcEPf, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.
