Wajib Tahu! Jejak Masjid Cheng Ho di Seluruh Nusantara : Akulturasi Budaya Tionghoa dan Lokal Bernafaskan Islami

Photo Author
- Rabu, 3 April 2024 | 23:14 WIB
Jejak Masjid Cheng Ho di Nusantara  ((Foto: genmuslim.id/dok:instagram.com/thisiseastjava))
Jejak Masjid Cheng Ho di Nusantara ((Foto: genmuslim.id/dok:instagram.com/thisiseastjava))

GENMUSLIM.id - Laksamana Cheng Ho merupakan laksamana yang sangat terkenal di Indonesia. Beliau adalah seorang penjelajah dari Tiongkok pada masa Kaisar Yonle, sekaligus merupakan kaisar ketiga dari Dinasti Ming. Ia adalah penjelajah Muslim yang melakukan ekspedisi sekitar 30 negara di Asia dan Afrika dengan membawa misi dagang dan penyebaran agama.

Di Indonesia, Laksamana Cheng Ho pernah singgah selama tujuh kali, dimulai dari Kerajaan Samudera Pasai, Cirebon hingga Majapahit., Dalam kunjungannya, Cheng Ho juga menjalin silaturrahim dan kerja sama dengan para penguasa lokal. Ia juga menyebarkan agama Islam. Beberapa bukti sejarah menunjukkan adanya prasasti dan catatan sejarah. Laksamana Cheng Ho juga dikabarkan sangat dekat dengan para raja dan sultan di Nusantara.

Karena jasanya, nama Cheng Ho kini digunakan untuk nama Masjid bercorakkan Tionghoa yang sangat kental. Di Indonesia ada setidaknya ada enam kota yang menggunakan nama Masjid Cheng Ho yang memiliki keunikan tersendiri dan semuanya ramai didatangi jamaah.

Berikut merupakan rangkuman dari Jejak Masjid Cheng Ho di Indonesia.

Pertama, Masjid Cheng Ho Palembang. Kota Palembang di Provinsi Sumatera Selatan memiliki Masjid beraksitetur khas Tionghoa tersebut. Memiliki nama asli Masjid Al Islam Muhammaad Cheng Ho Sriwijaya ini, dibangun dengan perpaduan unsur Cina, Melayu dan Nusantara. Masjid yang juga dibangun dengan tanah seluas 5000 meter persegi ini mampu menampung sekitar 600 orang. Jika anda sedang berwisata ke kota Pempek tersebut jangan lupa mengunjungi Masjid Cheng Ho yang berlokasi di Jakabaring, Palembang.

 Baca Juga: Anak Aghnia Punjabi Dianiaya, Hati-Hati! Inilah 6 Tips Memilih Babysitter yang Berkualitas dan Bisa Dipercaya

Kedua, Masjid Cheng Ho Purbalingga Provinsi Jawa Tengah. Arsitektur masjid ini menyerupai kelenteng yang merupakan bentuk identitas Muslim Tionghoa Indonesia. Masjid ini didominasi warna hijau, merah dan kuning serta menggambarkan seekor naga. Pintu masuknya menyerupai pagoda dan terdapat patung relief naga serta patung singa dari lilin dengan lafadz Allah di pucuk pagoda.

Ketiga, Masjid Cheng Ho Kutai Kartanegara. Masjid Cheng Ho juga dibangun di Ibukota Negara Nusantara (IKN) tersebut. Berada di KM 36 dari Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur didominasi oleh warna merah dan kuning khas negeri Tiongkok. Masjid yang didirikan pada tahun 2005 dan diresmikan pada tahun 2007 tersebut mampu menampung 500 jamaah.

Keempat, Masjid Cheng Ho Gowa, Sulawesi Selatan. Berada di Jalan Tun Abdul Razak terletak didaerah yang masih jarang pemukiman penduduk. Jamaah masjid ini ramai pada saat shalat Magrib, Zuhur dan Ashar. Masjid Cheng Ho Gowa memiliki luas pekarangan masjid 3.240 meter persegi.

Kelima, Masjid Cheng Ho Batam. Kota Batam juga memiliki Masjid Cheng Ho yang berada di Kecamatan Bengkong. Keunikan Masjid ini juga karena memiliki replica kapal Laksamana Cheng Ho yang tidak jauh dari lokasi Masjid. Diresmikan pada tahun 2015, menjadikan Masjid ini juga menjadi ikon wisata di Provinsi Kepulauan Riau.

 Baca Juga: Buya Yahya Jelaskan Hal-Hal yang Bikin Penukaran Uang Baru jadi Riba! Bagi yang Bagi-bagi THR Lebaran 2024, Wajib Simak Ini

Keenam, Masjid Cheng Ho Surabaya. Dibangun pada 15 Oktober 2001, Masjid ini dibangun di atas tanah seluas 3.070 meter persegui dengan ciri khas perpaduan gaya Arab dan Tiongkok. Masjid Cheng Ho Surabaya didominasi empat warna yaitu merah, kuning, biru dan hijau.***

Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "PUSTAKA GENMUSLIM", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/GRQA5Lke51j3RbYNWGcEPf, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Arum Reda Prahesti

Sumber: indonesiakaya.com, YouTube Kisah Sejarah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X