- Delayed Gratification
Yang dimaksud dari istilah Delayed Gratification di sini adalah menahan diri untuk mendapatkan kesenangan jangka pendek yang mengabaikan kesenangan jangka panjang.
Skill ini harus dikuasai supaya seseorang bisa lebih mudah untuk dapat istiqomah dalam meningkatkan kualitas diri
Islam sendiri mengajarkan untuk menahan hawa nafsu yang kesenangannya hanyalah sesaat. Mulailah untuk menahan rasa malas, bekerja yang giat dan semangat.
Mulailah menahan hawa nafsu, tingkatkan ketaatan kepada Allah.
- Hidup berdasarkan keputusan, bukan perasaan.
Carilah jalan keluar untuk menghadapi suatu perkara dalam kehidupan dengan mengambil keputusan yang paling baik. Bukan menuruti perasaan yang kadang mudah sekali untuk berubah.
Dalam Islam seorang muslim diajarkan agar mengambil keputusan dengan musyawarah.
Musyawarahkan dengan orang terdekat atau bersama guru spiritual agar mengambil keputusan berdasarkan Al Quran dan As Sunnah.
Baca Juga: Khawatir Nutrisi Untuk Buah Hati Kurang, Bolehkah Ibu-Ibu Yang Sedang Menyusui Tidak Berpuasa?
- Berdamai dengan diri sendiri
Belajarlah untuk sayang dan menerima diri sendiri apa adanya. Tepis hal-hal negatif yang dapat membuat seseorang membenci diri sendiri.
Dalam Q.S Al Imran ayat 139 Allah berfirman:
وَلَا تَهِنُوْا وَ لَا تَحْزَنُوْا وَاَ نْتُمُ الْاَ عْلَوْنَ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ
"Dan janganlah kamu (merasa) lemah, dan jangan (pula) bersedih hati, sebab kamu paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang yang beriman."
Maka dari itu wujudkan rasa percaya diri agar lebih semangat dalam menjalani segala macam aktivitas kehidupan.
- Diam dan mendengarkan
Nabi SAW mengajarkan umatnya bahwa siapa yang beriman kepada Allah dan hari kiamat, maka hendaklah berbicara yang baik atau lebih baik diam.