GENMUSLIM.id – Kewajiban berpuasa bagi anak-anak masih tergolong longgar terutama jika anak tersebut belum masuk usia baligh.
Maka, jika pun dia tidak berpuasa di bulan Ramadhan ini maka tidak berdosa.
Terkhusus bagi anak-anak yang memiliki orang tua campuran Indonesia dengan etnis lain ditambah mereka hidup di luar negri. Maka, memberikan pemahaman mengenai puasa Ramadhan sudah pasti lebih menantang.
Namun berbeda dengan anak bule satu ini, dia berinisiatif puasa di Ramadhan tahun ini bukan karena keinginan orang tuanya tapi keinginannya sendiri.
Baca Juga: Segera Tinggalkan! Allah Tidak Butuh Puasa Orang yang Pacaran, Sia-sia dan Tidak Mendapat Apa-apa
Matilde namanya, Ia tinggal di Spanyol bersama kedua orang tuanya. Ibunya yang bernama Dewi Pobo merupakan wanita asli Indonesia dan seorang content creator.
Dewi Pobo sangat aktif merekam momen-momen indah bersama keluarga kecilnya baik di akun Instagram pribadinya maupun di YouTube.
Dalam salah satu video unggahannya di YouTube, Dewi menunjukkan percakapannya dengan Matilde saat berbuka puasa di meja makan.
“Terima kasih Ibu untuk berbuka puasanya,” ungkap Matilde dengan tulus.
Matilde memang kerap mengucapkan kata-kata manis dan selalu mengucapkan terima kasih kepada ibunya untuk setiap makanan yang disediakan untuknya.
“Ibu tahu tidak? Aku tadi di sekolah ada teman yang mengatakan bahwa Ramadhan itu tradisi yang tidak baik,” kata Matilde memulai ceritanya tentang perkataan temannya di sekolah.
“Dia bilang bad tradition karena Ramadhan membuat kita nggak makan seharian.” Dengan tenang sang Ibu bertanya mengenai reaksi anak putrinya.