Mengenal Tradisi Nyadran Di Yogyakarta, Doa Untuk Leluhur Sebelum Ramadhan. Simak Rangkaian Kegiatannya!

Photo Author
- Rabu, 28 Februari 2024 | 16:37 WIB
Tradisi Nyandran untuk Menyambut Ramadhan ((Foto: Genmuslim.id/dok: Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi) )
Tradisi Nyandran untuk Menyambut Ramadhan ((Foto: Genmuslim.id/dok: Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi) )

Kedua, kirab – arak-arakan peserta nyadran menuju ke tempat penyelenggaraan upacara adat.

Ketiga, ujub – penyampaian maksud dari serangkaian tradisi nyadran oleh pemangku adat.

Keempat, doa, pemangku adat memimpin doa bersama yang ditujukan kepada roh leluhur .

Kelima, kembul bujono dan tasyakuran.

Masyarakat Yogyakarta menggelar kembul bujono dan makan bersama, setiap keluarga yang mengikuti acara kenduri membawa makanan yang terdiri dari ayam ingkung, sambal goreng ati, urap sayur dengan lauk rempah, perkedel, tempe dan tahu bacem, dan lain sebagainya. 

Baca Juga: Lirik Romadhon Tajalla Versi Ai Khodijah: Arab, Latin dan Artinya! Yuk Simak dan Hafalkan

Setelah itu makanan diletakkan di depan untuk mendapatkan doa oleh pemuka agama setempat. 

Harapannya makan yang telah didoakan menjadi berkah. 

Makanan selanjutnya ditukar antar keluarga. Makan bersama menjadi penutup tradisi nyadran.***

Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM MENYAPA", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/Gj3J3Md9EoGBu8HvPgXXEZ, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dianti Nur Rahayu

Sumber: Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X