GENMUSLIM.id - Setiap orang mungkin memiliki sosok yang menjadi idola dalam suatu hal yang menginspirasi kehidupannya.
Bahkan mungkin tak terima saat sosok idola di ejek oleh pihak lain hingga muncul rasa ingin membela.
Membela tak salah, namun saat membela idola membabi-buta, tentu hal tersebut bukan merupakan langkah baik.
Bisa jadi individu tersebut terserang Celebrity Worship Syndrome (CWS) yang memberikan dampak psikologis tidak sehat.
Apa Itu Celebrity Worship Syndrome?
Dikutip dari Psychology Today, istilah Celebrity Worship Syndrome (CWS) menggambarkan suatu kelainan mental yang berupa obsesi-adiktif terhadap kehidupan personal seorang selebriti atau sosok idola.
Bisa dikatakan bahwa orang-orang yang mendapat perhatian atau sorotan di mata publik dapat menjadi objek obsesi.
Mulai dari jurnalis, politisi, hingga penulis yang sering muncul dan dikenal oleh banyak orang.
Meskipun demikian, menurut para ahli, sosok-sosok yang berasal dari dunia film, industri musik pop, atau dunia televisi lebih mungkin untuk menjadi objek obsesi tersebut.
Dalam lingkungan penelitian akademis, istilah CWS pertama kali diperkenalkan oleh Lynn McCutcheon dan rekan-rekan peneliti pada awal tahun 2000-an.
Secara umum, istilah ini diyakini pertama kali digunakan dalam sebuah artikel media internasional yang melaporkan sebuah penelitian oleh John Maltby dan rekan-rekannya di Journal of Nervous and Mental Disease.
Penelitian tersebut berjudul "A Clinical Interpretation of Attitudes and Behaviors Associated with Celebrity Worship."