GENMUSLIM.id - Ibu harus rajin mengganti popok anak karena menjaga kebersihan area popok adalah kunci penting dalam merawat kesehatan bayi.
Popok yang basah atau kotor dapat menciptakan lingkungan lembap yang mendukung pertumbuhan bakteri dan jamur, meningkatkan risiko iritasi kulit, ruam popok, atau infeksi, oleh karena itu mengganti popok secara rutin menjadi penting.
Selain itu, kulit bayi lebih sensitif dan rentan terhadap iritasi, sehingga mengganti popok secara teratur membantu mencegah dan mengurangi kemungkinan terjadinya ruam popok yang tidak nyaman.
Mengganti popok menjadi tugas rutin yang tak terhindarkan bagi setiap ibu dengan bayi.
Kebersihan area popok bukan hanya kunci untuk kesehatan bayi, tetapi juga untuk mencegah iritasi kulit yang mungkin timbul akibat paparan urine dan tinja.
Sebagai panduan umum, ibu disarankan untuk mengganti popok bayi setidaknya 6-8 kali sehari.
Namun, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan untuk menentukan frekuensi yang tepat.
Setelah Buang Air Besar atau Kecil
Popok sebaiknya segera diganti setelah bayi buang air besar (BAB) atau buang air kecil (BAK).
Kelembapan dan kotoran dapat menyebabkan iritasi kulit jika dibiarkan terlalu lama.
Sebelum dan Setelah Tidur Malam
Penting untuk mengganti popok sebelum dan setelah bayi tidur malam. Ini membantu menjaga kebersihan dan kenyamanan bayi selama waktu tidur yang lebih panjang.
Baca Juga: Ingin Anak Menonton Film dengan Aman? Simak Cara Mengaktifkan Fitur Parental Control di Netflix!