GENMUSLIM.id - Bagi seorang Muslimah, menjaga kecantikan dan kesehatan kulit sebelum hari pernikahan bukan hanya sekadar tuntutan estetika, melainkan juga bentuk upaya untuk merawat anugerah yang diberikan Allah.
Rasulullah SAW menekankan pentingnya menjaga tubuh, dan merawat kesehatan kulit sebagai bagian darinya adalah bagian dari sunnah.
Dengan menjalani perawatan kesehatan kulit, seorang Muslimah menunjukkan rasa syukur atas anugerah yang diberikan Allah dan memberikan perhatian kepada tubuh yang akan menjadi tempat ibadah.
Lulur mangir tradisional memiliki kelebihan yang khas dibandingkan perawatan kulit instan modern.
Pertama, bahan-bahan alami yang digunakan dalam lulur mangir, seperti kunyit, ketumbar, dan kemiri, memberikan nutrisi alami pada kulit tanpa mengandung bahan kimia berbahaya.
Baca Juga: Kumpulan Nama-nama Bayi yang Lahir di Hari Jumat Menurut Islam, Beserta Arti dan Makna Namanya
Ini sejalan dengan prinsip kehati-hatian dalam menggunakan produk yang dapat meresap ke dalam tubuh.
Kedua, lulur mangir tradisional memberikan aroma yang alami dan menyegarkan, yang dapat menciptakan pengalaman relaksasi dan menyambut pernikahan dengan tenang.
Aroma ini, bersumber dari bahan-bahan alami seperti jeruk nipis, memberikan keharuman yang lebih bersahaja dibandingkan dengan produk-produk komersial yang seringkali menggunakan pewangi buatan.
Selain manfaat fisiknya, perawatan kesehatan kulit juga memiliki dimensi spiritual dan emosional bagi seorang Muslimah.
Ritual perawatan ini dapat dijadikan momen pribadi untuk merenung, berdoa, dan memohon berkah dari Allah SWT menjelang pernikahan.
Keberkahan yang didapatkan bukan hanya dari kecantikan luar, tetapi juga dari keseimbangan dan ketenangan dalam diri.
Dengan demikian, perawatan kulit menjadi suatu bentuk ibadah dan persiapan spiritual yang memperkuat kesiapan seorang Muslimah menghadapi fase baru dalam hidupnya.