Ramai Wabah Pnemonia Pada Anak di China, Orang Tua Harus Tahu Apa Itu Pneumonia Dan Cara Mencegahnya!

Photo Author
- Selasa, 28 November 2023 | 21:20 WIB
Wabah pnemonia pada anak misterius di china ((Foto: GENMUSLIM.id/dok : pexels /cottonbro studio) )
Wabah pnemonia pada anak misterius di china ((Foto: GENMUSLIM.id/dok : pexels /cottonbro studio) )

GENMUSLIM.id - Banyak berita tentang kasus pnemonia pada anak yang tersebar di jagat maya, terutama di negara china. Wabah yang dialami China kini melonjak, yang utamanya menyerang anak - anak,

Kasus pneumonia pada anak dilaporkan pertama kali oleh Komisi Kesehatan Nasional China pada tanggal 13 November 2023 terdeteksi 127 klaster.

Hanya dalam jangka waktu satu minggu sejak dilaporkan adanya kasus pneumonia pada anak, pemerintah China mencatat terdapat 205 klaster influenza. 

Hingga saat ini rata-rata pasien yang terjangkit pneumonia memiliki beberapa gejala seperti demam, kelelahan, dan batuk.

Baca Juga: Pneumonia Penyebab Kematian Terbesar pada Balita, Dokter Meta: Dua Anak Meninggal Setiap Menitnya

Rumah sakit anak di beberapa kota di China  seperti Beijing, Tianjin, dan Liaoning, menangani lonjakan pasien.

Hal ini memicu kekhawatiran dunia atas kemungkinan adanya ancaman pandemi baru, setelah empat tahun sebelumnya virus COVID-19 pertama kali muncul di negara tersebut.

Pada 22 November 2023, World Health Organization (WHO) telah meminta hasil dari penyelidikan yang dilakukan pemerintah China terkait penyebab wabah pnemonia pada anak tersebut.

Pemerintah China menyampaikan bahwa kasus pneumonia ini disebabkan oleh beberapa patogen saluran pernapasan seperti mycoplasma pneumonia, influenza, RSV dan adenovirus. 

Dikutip GENMUSLIM.id dari berbagai sumber, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melakukan sejumlah upaya peningkatan kewaspadaan untuk menghadapi risiko penularan wabah pneumonia yang menyerang ribuan masyarakat China.

Pada 28 November 2023,Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi saat ditemui di Jakarta mengatakan bahwa kewaspadaan biasa dilakukan diatur masuk pelabuhan terutama yang memiliki gejala flu akan di edukasi "Kewaspadaan itu biasa kita lakukan di pintu masuk melalui Kantor Kesehatan Pelabuhan ya, terutama orang dengan gejala flu, kemudian kita edukasi. Kemudian kalau memang bertambah berat, datang ke fasilitas pelayanan kesehatan," ungkap Nadia.

Baca Juga: Duh, Kasus Penyakit Pernafasan meningkat Hingga 34% Imbas Polusi Udara, Bagaimana Pendapat dan Saran Ahli?

Nadia juga menyampaikan bahwa upaya peningkatan kewaspadaan lainnya seperti melakukan pengawasan pada bahan makanan produk hidup. 

Bukan itu saja, Kemenkes mempunyai suatu sistem surveilans yang bernama Influenza Like Illness (ILI) dan Severe Acute Respiratory Infection (SARI).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Yusfika Hastin Safitri

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X