GENMUSLIM.id - Sobat Genmuslim, tidak lama ini kita dibuat sedih dengan dua berita sekaligus yaitu tentang konflik di Palestina yang semakin memanas dan tentang merebaknya trend bunuh diri di Indonesia.
Pernahkah sobat berpikir bahwa antara Palestina dan trend bunuh diri ini memiliki kaitan satu sama lain? Adakah hikmah yang bisa kita ambil dari keduanya?
Sedikit gambaran antara Palestina dan trend bunuh diri ini adalah di satu sisi seseorang dengan mudah mengakhiri hidupnya karena masalah dunia dan di sisi lain berusaha mempertahankan nyawanya walau entah sesulit apapun masalah dunia yang dihadapinya.
Dua hal ini cukup menarik untuk dibahas
Mari kita bahas penjelasan lengkapnya, dikutip dari akun Instagram @evaelnova.
Dijelaskan dalam sebuah postingan tersebut, bagaimana mental anak-anak Palestina yang bahkan dengan penderitaan yang mereka alami justru hal tersebut malah semakin menambah keimanan dan kepercayaannya terhadap janji Allah.
"Mungkin ini bukan hanya perkara mental, tapi memang kita yang belum benar-benar bersandar seutuhnya kepada Allah.
Aku tidak tahu seberat apa hidupmu, tapi ingatlah kamu masih punya Allah. Tolong tetaplah hidup karena-Nya. Tolong menangislah kepada-Nya dengan segala sakit yang kau derita.
Ingatlah Allah selalu menunggu keluh kesahmu pada-Nya. Ingatlah Allah selalu terbuka untuk menerima taubatmu.
Semoga dengan peristiwa ini, menyadarkan kita akan rasa syukur atas nikmat hidup yang masih Allah beri, menyadarkan kita bahwa iman kita belum seberapa dibandingkan saudara-saudara kita di Palestina." Tulis dalam postingan tersebut.
Secara tak langsung menyampaikan pesan dan hikmah bahwa nyawa yang kita miliki sekarang berharga, bahkan rakyat Palestina berusaha keras untuk mempertahankan nyawanya dan tetap hidup.
Hal tersebut karena mereka percaya kepada Allah, percaya dengan janji-Nya dan hanya berharap kepada-Nya sehingga kesulitan di kehidupan dunia bukan berarti bisa melemahkan mereka.
Banyak dari kita yang mengira bahwa beratnya kehidupan dunia akan berakhir ketika hidup ini berakhir atau pindah alam.
Padahal dari dari para ulama menjelaskan bahwa itu tidak benar justru kenyataannya sebaliknya.
Ketika alam dunia telah berakhir kita akan bangun dari mimpi yang sebenarnya.
Kita akan menyadari bahwa alam kubur lebih berat daripada alam dunia, alam mahsyar lebih berat dari alam kubur, dan alam neraka jauh lebih berat siksanya daripada alam mahsyar.
Setiap jiwa yang telah mencapai siksa kubur, maka mimpi pertamanya adalah kembali hidup di dunia, dan mimpi terburuknya adalah jika tiba waktu untuk berpindah alam berikutnya, karena di sana ia sadar bahwa siksa yang menunggunya jauh lebih berat dan dahsyat.
Jangan sekali-kali kita percaya bahwa semua masalah akan berakhir jika hidup ini berakhir, yang ada justru sebaliknya.
Itu hanyalah bisikan setan yang ingin mencelakai kita semua, setan itu musuh yang nyata.
Bahkan Allah melarang hamba-Nya seperti yang tertera di surah An-Nisa ayat 29-30 berikut,
"Dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sungguh, Allah Maha Penyayang kepadamu." (QS. An-Nisa' 4:29)
"Dan barang siapa berbuat demikian dengan cara melanggar hukum dan zalim, akan Kami masukkan dia ke dalam neraka. Yang demikian itu mudah bagi Allah." (QS. An-Nisa' 4:30)
Allah juga memerintahkan agar kita sebagai hamba-Nya tidak mudah berputus asa seperti tertera di surah Az-Zumar berikut,
"Katakanlah, Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Az-Zumar 39:53)
Semoga hal tersebut dapat memberikan kita hikmah dan pelajaran untuk senantiasa menjadikan Allah sebagai tempat kembali atas segala masalah yang kita hadapi di dunia ini.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM PARENTING", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/DAUxgNwGoIWG3OXb6LQChn, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.