Lembaga lembaga Kemanusiaan Indonesia di Gaza Palestina: Cinta dan Kasih yang Tak akan Hilang

Lembaga lembaga Kemanusiaan Indonesia di Gaza Palestina ini, meninggalkan saksi berupa bangunan monumental semacam Rumah Sakit, Masjid, Klinik, hingga Sumber air bersih tersebar di seluruh Gaza. Baik di Utara, Tengah maupun Selatan.

Lembaga lembaga Kemanusiaan Indonesia di Gaza Palestina, telah menjadi jembatan dan mengabarkan kepada saudaranya, bahwa masyarakat Indonesia tidak pernah kehilangan kepedulian terhadap mereka.

Berikut beberapa diantara lembaga tersebut:

 

Baca Juga: Masjid-Masjid Indonesia di Gaza Palestina: Saksi Mata Jejak Panjang Persaudaraan Abadi Dua Bangsa

1. Daarut Tauhiid Peduli - DT Peduli

Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhiid Peduli merupakan lembaga nirlaba yang bergerak di bidang pengelolaan dana zakat, infaq, sedekah dan wakaf.

 

Didirikan oleh KH. Abdullah Gymnastiar pada tanggal 16 Juni 1999 sebagai bagian dari Yayasan Daarut Tauhiid.

Daarut Tauhiid Peduli menjadi Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) sesuai dengan SK Menteri Agama No 257 tahun 2016 pada tanggal 11 Juni 2016 yang diperbaharui dengan SK Menteri Agama No 403 Tahun 2022 pada tanggal 19 April 2022.

DT Peduli telah lama aktif di Gaza, Palestina dan melakukan berbagai aktivitas kemanusiaan. Masjid DT Peduli merupakan salah satu bentuknya.

 

Baca Juga: Konflik Palestina dan Israel, Siapa yang Sebenarnya Salah? Begini Penjelasan Sejarah dari Ustadz Felix Siauw

2. International Networking for Humanitarian (INH) Muhammad Husein

INH adalah lembaga kemanusiaan yang tidak hanya fokus menyalurkan bantuan dari masyarakat untuk masyarakat secara amanah, namun juga menjaring potensi kemanusiaaan melalui berbagai program yang dibangun atas dasar memakmurkan seluruh dunia.

INH berkomitmen mengajak semua elemen masyarakat, lembaga, perusahaan, maupun pemerintah untuk meningkatkan peran sosial dalam menanggulangi krisis kemanusiaan.

Lembaga ini didirikan oleh Muhammad Husein, seorang aktivis kemanusiaan Indonesia yang sejak tahun 2011 menetap dan menikah di Gaza, Palestina.

 

INH memiliki fokus utama pada tersedianya akses pendidikan bagi masyarakat yang membutuhkan, dimanapun lokasinya.

 

Baca Juga: Palestina Ditengah Perang, Sebuah Sisi Lain: Rumah Sakit Indonesia Gaza, Diantara Deru, Debu dan Puing

3. Nusantara Palestina Center (NPC)-Abdillah Onim/Bang Onim

Nusantara Palestina Center atau yang disingkat NPC didirikan pada Maret 2018 oleh Bang Onim, panggilan akrab Abdillah Onim yang lahir pada 12 Juni 1979 di Galela, Halmahera Utara, Maluku Utara.

Perjalanannya ke Palestina dimulai pada tahun 2009, saat Bang Onim masih aktif menjadi relawan MER-C (Medical Emergency Rescue Committee) sejak tahun 2000 hingga 2012, melangsungkan misi kemanusiaan di Jalur Gaza akibat agresi Israel 2008.

Ketika itu  Bang Onim diamanahi menjadi ketua MER-C cabang Jalur Gaza dengan salah satu program terbesarnya, yaitu Rumah Sakit Indonesia. Setelah kurang lebih 10 tahun melakukan misi kemanusiaan di Jalur Gaza, Bang Onim mendirikan lembaga NPC yang bergerak di bidang pendidikan dan kemanusiaan. ***
 
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM PARENTING", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/DAUxgNwGoIWG3OXb6LQChn, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.