- Anak Menjadi Pribadi yang Tidak Menghargai
Jika keinginan anak selalu terpenuhi, seperti membeli segala sesuatu yang diinginkannya, hal ini dapat meningkatkan risiko mereka menjadi materialistis dan tidak menghargai barang yang menjadi miliknya.
Anak-anak akan kesulitan membedakan antara apa yang mereka inginkan dan apa yang mereka butuhkan seiring dengan pertumbuhannya.
- Anak Menjadi Pribadi yang Manipulatif
Ketika orang tua selalu mengikuti setiap keinginan anaknya, anak cenderung belajar bagaimana menangani situasi.
Mereka sadar bahwa mereka bisa mendapatkan apa pun yang mereka inginkan dengan mencampuri emosi dan mengeksploitasi kelemahan orang tua.
Hal ini dapat menyebabkan anak-anak menjadi sulit diajak bekerja sama dan memiliki harapan hidup yang tidak realistis.
- Anak Menjadi Sulit Mengambil Keputusan
Akibat jangka panjang dari kebiasaan orang tua yang selalu menuruti setiap keinginan anak adalah sang anak akan sulit mengambil keputusan.
Sulit untuk mengambil keputusan kecil atau keputusan besar yang nantinya akan mempengaruhi kehidupan anak, seperti memilih pasangan hidup.
- Menjadi Anak yang Manja dan Tidak Mandiri
Orang tua yang selalu mengikuti setiap keinginan anak nya cenderung melindungi dan memanjakannya.
Hal ini dapat menyebabkan anak menjadi kurang mandiri dan bergantung pada orang lain untuk memenuhi kebutuhannya.
Mereka mungkin tidak mempelajari keterampilan penting seperti perawatan diri, membuat keputusan yang bijaksana, dan mengambil tanggung jawab atas tindakan mereka.
Baca Juga: Seputar Parenting: Ini Tips Panduan Bagi Orang Tua Dalam Memberikan Gawai Pertama Pada Anak
Ilmu parenting untuk mendidik anak berkaitan dengan pembentukan dan pengembangan kepribadian anak yang seimbang.
Penting bagi orang tua untuk menetapkan batasan dan mengajari anak-anak mereka pentingnya menghormati otoritas.
Dalam parenting, penting untuk menemukan keseimbangan antara kebebasan dan batasan yang tepat agar anak dapat tumbuh menjadi individu yang kuat dan mandiri.***