Namun, seiring beranjaknya dewasa anak perempuan cenderung ingin mencari kebebasan.
Dalam menghadapinya orang tua atau ayah mungkin bisa membimbing dan mengarahkan anak untuk membuat atau mengambil keputusan dengan bijaksana. Berikan penjelasan bahwa setiap tindakan yang diambil harus dipertanggungjawabkan.
Sering mengajak anak untuk berdiskusi dan berusaha menjadi pendengar anak juga perlu dilakukan para orang tua, terutama ayah.
2. Memberikan Pujian
Kadang-kadang ayah menganggap pujian adalah hal yang tidak terlalu penting dan berpengaruh, padahal pujian adalah salah satu faktor yang bisa membuat anak merasa nyaman dan dekat dengan orang tua.
Bukan berarti anak harus selalu dipuji dan diistimewakan, tetapi kita sebagai orang tua perlu memberikan apresiasi ketika anak melakukan sesuatu yang baik dalam hidupnya.
Namun, ketika anak melakukan kesalahan atau kegagalan jangan mencaci ataupun membuatnya merasa tidak percaya diri. Berikan dorongan dan motivasi agar anak kembali semangat dan bangkit dari keterpurukan.
3. Perhatikan Bahasa
Perlu adanya kehati-hatian dan kebijaksanaan dalam berbicara khususnya di hadapan anak. Bagi anak perempuan, ayah adalah sosok figur yang dihormati.
Segala tindakan dan perilaku ayah akan diperhatikan oleh anak, termasuk bagaimana caranya berbicara dan memperlakukan orang lain.
Berbicara bijak pada orang lain dan dengan penggunaan bahasa yang baik akan membuat anak berpikir bahwa ayah adalah sosok lelaki yang bisa menjadi panutan, bahkan anak perempuan akan mulai berpikir bagaimana cara dia mengharapkan dan menetapkan standar pria untuk pendamping hidupnya kelak.
4. Menunjukan Rasa Cinta
Ketika anak perempuan masih kecil mungkin ayah tidak akan ragu untuk bermain, memeluk, atau bahkan merangkul anak dengan penuh kasih sayang.