- Tidak Ada Waktu yang Tepat
Terkadang sang anak merasa orang tuanya terlalu sibuk atau tidak punya waktu untuk mendengarkannya.
Hal ini dapat menghalangi mereka mencari peluang untuk mengekspresikan diri.
- Khawatir Tentang Reaksi Orang Tua
Sang anak mungkin khawatir tentang bagaimana reaksi orang tua mereka terhadap apa yang mereka katakan.
Mereka mungkin takut orang tuanya akan ketakutan atau marah.
- Lebih Memilih Curhat dengan Teman Sebayanya
Beberapa remaja cenderung mencari dukungan dan nasihat dari temannya terlebih dahulu karena merasa lebih nyaman atau karena merasa temannya bisa lebih memahami keadaannya.
Apa Dampaknya Apabila Anak Tidak Terbuka?
- Orang tua jadi tidak memiliki informasi apa pun tentang jati diri sang anak, mengenai perkembangan sosial, mengenai permasalahan yang sedang anaknya hadapi
- Anak jadi terbiasa untuk tidak terbuka kepada orang tuanya
- Karena tidak saling terbuka, maka orang tua dengan anak tidak akan saling memahami
- Mudah mengalami konflik antara orang tua dengan anak
Memahami mengapa sang anak ragu untuk membuka diri adalah hal yang penting dalam parenting untuk orang tua.
Orang tua harus menciptakan lingkungan yang mendukung dan terbuka untuk memudahkan komunikasi bagi sang anak.
Menghargai privasi, mendengarkan tanpa menghakimi, dan menawarkan dukungan adalah langkah penting untuk membantu remaja merasa nyaman berbagi dengan orang tuanya.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM PARENTING", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/