GENMUSLIM.id - Attention Deficit Hyperactivity Disorder atau lebih dikenal dengan ADHD merupakan gangguan perkembangan saraf.
ADHD dapat menyebabkan anak sulit untuk memusatkan fokus, menjadi hiperaktif, impulsif, terlalu aktif dan tidak bisa diam.
Dalam beberapa kondisi anak yang menderita ADHD akan menghadapi tantangan tertentu yang berpengaruh pada perkembangan dan kualitas hidup mereka.
ADHD ini dapat terjadi pada anak-anak, remaja bahkan orang dewasa.
Namun, ADHD berkaitan dengan masalah perkembangan, jadi tidak bisa tiba-tiba muncul pada orang dewasa tanpa terlebih dahulu ada pada masa anak-anak.
Hingga saat ini belum diketahui dengan jelas penyebab dari munculnya ADHD, tapi berdasarkan penelitian mayoritas disebabkan pengaruh lingkungan dan genetik.
Gangguan ini paling banyak terjadi pada anak-anak, berikut gejala yang pada anak ADHD, maka orang tua harus waspada.
Gejala utama anak yang mengalami gangguan ADHD terbagi menjadi tiga kategori:
- Inatensi
- Gagal fokus terhadap hal yang detail
- Sulit mengikuti instruksi
- Sering kehilangan barang
- Susah fokus
- Terlihat tidak mendengarkan
- Hiperaktif
- Kesulitan jika harus duduk diam, tidak bisa berhenti bergerak dan merasa tidak nyaman jika harus duduk dalam waktu lama.
- Banyak berbicara, merasa kesulitan jika harus bicara bergantian.
- Mengalami dorongan untuk terus bergerak.
- Impulsif
- Memotong pembicaraan orang lain
- Bertindak impulsif tanpa memikirkan konsekuensi
Anak dengan ADHD akan menunjukkan gejala satu atau lebih dari tiga kategori perilaku tersebut.
Baca Juga: Kiat Parenting untuk Anak Usia Sekolah: Mengapa Mengembangkan Keterampilan Kognitif Sangat Penting?
Umumnya gejala ADHD pada anak akan tampak saat menginjak usia 7 atau 12 tahun.
Jika anak Anda memiliki gejala tersebut, maka orang tua harus segera konsultasikan pada profesional agar mendapatkan penanganan terbaik.
Melakukan terapi dan pengobatan yang tepat dapat membantu anak untuk menghadapi tantangan ADHD tersebut.***