Dalam fase itu, dianjurkan kepada orang tua untuk memperlihatkan atau memperdengarkan hal-hal yang baik.
Karena tanpa diketahui, otak anak mampu menangkap hal tersebut.
Sebagai contoh, memberikan pendengaran yang baik dengan murotal Alquran.
Hal ini sebagai pengenalan Al-Qur’an terhadap anak.
Hal ini sangat penting, agar kelak setelah anak lahir ia sudah mengenal dan tidak asing lagi dengan bacaan Alquran.
Betapa dahsyat nya kekuatan Al Qur’an dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.
Pembacaan Al-Qur’an menjadi solusi yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak sejak dalam kandungan.
4. Calon ayah mengajak janin berkomunikasi
Peran ayah dalam proses tumbuh dan kembang anak ternyata dimulai ketika anak masih dalam kandungan.
Di dalam beberapa penelitian ilmiah dan buku jurnal kesehatan, bahwa saya ketika ayah berbincang kenapa anak dalam kandungan, akan mnerikan kenyamanan dan efek rilex pada anak.
Karena adanya ikatan batin yang kuat antara anak dan ayahnya.
Anak tidak melakukan suatu yang kentara akan mengakibatkan hal yang tidak baik pada kandungan ibunya.
Calon ayah bisa mengajak nya berbicara apapun itu mengenai berbagai hal, bercerita atau bahkan melantunkan ayat suci Al-Quran.
Hal ini bisa berpengaruh pada watak da kepribadian anak ketika ia tumbuh menjadi lebih dewasa.